Semuel menceritakan kalau lagu itu berawal ketika dia diminta untuk melatih Masamper dalam rangka peresmian rumah sakit Robert Wolter Monginsidi tahun 2007.
Pelatihan Masamper yang dipimpin olehnya itu menggunakan lagu "Terpesona", diikuti Kepolisian, Angkatan Laut, Angkatan Udara, hingga Angkatan Darat.
Akhirnya, lagu itu menjadi yel-yel Polri dan TNI sampai saat ini.
"Terus, lagu itu sudah saya perkenalkan tahun 2007 itu, mungkin sudah tertanam di benak mereka. Mungkin karena lagunya asyik, jadi bikin yel-yel. Kira-kira ceritanya begitu sampai ke TNI dan Polri," kata Semuel.
5. Tidak pernah menyangka
Semuel tidak pernah menyangka kalau lagu "Terpesona" ciptaannya bisa jadi terkenal seperti sekarang ini.
Karenanya dia merasa bangga karyanya telah diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.
"Saya tidak pernah terpikirkan sampai seperti ini. Terus terang, saya bangga dengar lagu saya jadi viral seperti ini," ujar Semuel.
"Itu kan lagu yang sudah lama sekali dan 2021 viral lagi. Saya saja kaget. Iya, memang bangga sekali," sambungnya.
Baca juga: Pencipta Tidak Dapat Royalti Lagu Terpesona hingga Akhirnya Ditawari Kerja Sama
6. Awalnya tak dapat royalti
Sebagai pencipta lagu "Terpesona" Semuel mengaku kalau dirinya tidak mendapatkan royalti dari lagunya yang kini viral itu.
"Enggak, saya enggak pernah dapat royalti. Makanya saya pakai publisher, supaya bisa diawasi semua," kata Semuel.
"Ada yang cover, tapi tidak minta izin, nah itu dia (publisher) kasih tahu bahwa ini ada penciptanya, bukan tidak ada, gitu," kata Semuel.
7. Kini bergabung dengan perusahaan rekaman
Setelah bergabung dengan perusahaan rekaman, Semuel akhirnya mendapatkan royalti dari lagu tersebut.