Pamungkas soal Karya Seniman Luar Negeri di Karya Barunya, Minta Maaf hingga Beli Hak Cipta

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Pamungkas baru saja merilis album barunya SOLIPSISM 0.2 pada Rabu (3/2/2021) kemarin.

Di tengah-tengah peluncuran album barunya, Pamungkas malah jadi bahan cibiran publik lantaran menggunakan artwork karya seniman luar negeri, Baptites Virot tanpa izin untuk cover album barunya itu.

Kabar tak sedap itu muncul setelah salah seorang di Twitter dengan akun @m3gumiii mengunggah beberapa foto cover album Pamungkas dan kemudian disandingkan dengan tangkapan layar karya-karya Baptites Virot yang didapar dari Instagram sang seniman @b_virot.

Cuitan akun @m3gumii di Twitter tersebut lantas langsung mengundang kehebohan publik.

Baca juga: Dikritik Pakai Artwork Tanpa Izin, Pamungkas Akhirnya Beli Hak Cipta Baptites Virot

Karena kehebohan tersebut, Pamungkas pun akhirnya minta maaf hingga membeli hak cipta dari seniman tersebut. Berikut Kompas.com rangkum lengkapnya.

Pamungkas Akui Lalai

Pamungkas meminta maaf melalui unggahan video di Instagram TV @maspama.records. Dalam video tersebut, Pamungkas menyampaikan permintaan maaf dan mengakui bahwa itu merupakan kelalaiannya.

"Saya Pamungkas on behalf Mas Pam Records, saya akan menjelaskan sekaligus meluruskan pertanyaan yang sedang beredar di online media di Indonesia dan juga di sosial media. This pure my bad, ini ada kelalaian saya," kata Pamungkas dikutip Kompas.com, Rabu (3/2/2021) kemarin.

"Saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi karena kelalaian saya," lanjut Pamungkas.

Beli hak cipta Baptites Virot

Usai meminta maaf, Pamungkas menyampaikan bahwa dia telah menyelesaikan permasalahan itu dengan seniman Baptites Virot.

Baca juga: Pamungkas Minta Maaf Usai Pakai Artwork Karya Baptiste Virot Tanpa Izin

Ia mengaku telah membina hubungan baik dengan Baptites.

"Kami sudah menyelesaikan masalah dengan Baptites. Kami membeli hak cipta dan ilustrasinya, kami berhubungan baik," ucap Pamungmas.

Dia juga berterima kasi kepada Baptites karena sudah menjadi sangat pengertian dan mudah diajak kerja sama.

Jadikan pelajaran baru