Pelihara Ayam hingga Kambing, Dodit Mulyanto: Saya Enggak Tega

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Dodit Mulyanto memelihara berbagai jenis hewan di rumahnya yang berlokasi di tengah hutan dekat Gunung Pundak, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.

Selain menanam sayuran untuk bahan pangan, Dodit juga memelihara ayam, kambing, ikan dan kuda.

Namun, komika berusia 35 tahun ini mengaku malah tidak tega menyembelih hewannya peliharaannya.

Baca juga: Alasan Dodit Mulyanto Nekat Bangun Rumah di Tengah Hutan

"Pada akhirnya, ikan kan sudah gede banget nih dari kecil, ayam dari kecil sudah besar, saya enggak doyan makan. Mau nyembelih untuk dimakan, saya enggak tega. Ayamnya orang lain saya mau," kata Dodit Mulyanto, dikutip dari kanal YouTube Abdel Achrian, Senin (1/2/2021).

Abdel Achrian tertawa terbahak-bahak mendengar pengakuan Dodit yang tak tega menyembelih hewan peliharaannya.

"Iya dong masuk akal enggak sih? Kalau sudah matang mau, ini ayamku ini jangan. Yang (aku) gedein jangan, aku tahu sifatnya," kata Dodit berkelakar.

Baca juga: Dodit Mulyanto, Terkena Serangan Jantung di Usia Muda dan Kini Hidup Santai

Padahal, niat awal Dodit memelihara hewan adalah untuk dikonsumsi sendiri karena sudah terjamin kesehatannya.

"Kan penginnya gitu, kita merdeka dalam menghasilkan makanan. Itu semua organik kan bisa dipastikan sehat, ternyata pas sudah gede, waktunya membunuh, aduh enggak tega," ucapnya.

Dodit pun memberi saran kepada publik untuk tidak memelihara hewan jika masih sering mengonsumsi dagingnya.

Baca juga: Cerita Dodit Mulyanto Saat Jalani Kateterasi Jantung

"Jangan mencoba memelihara sesuatu kalau kamu masih doyan dagingnya karena kamu enggak tega menyembelih," tambah Dodit.

Komika asal Blitar ini mengaku masih mengonsumsi daging asalkan daging tersebut bukan dari hewan peliharannnya.

"Di sana banyak sayuran juga kayak terong, kangkung, sawi, kol. Belum (vegetarian), kalau makan daging asal tahu itu peliharaan orang atau tahu sudah matang," tutur Dodit Mulyanto.

Baca juga: Dodit Mulyanto Bongkar Penyebab Alami Serangan Jantung, karena Stres?