Cerita Fiersa Besari dan Aqia tentang Pengalaman Menghadapi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Desember 2020 merupakan bulan yang berat bagi penulis dan artis musik Fiersa Besari.

Istrinya Aqia Nurfadla yang sedang hamil anak pertama dinyatakan positif Covid-19 setelah berinteraksi dengan orang yang terjangkit virus corona.

Setelah menjalani isolasi mandiri, akhirnya Aqia dinyatakan negatif Covid-19 di pengujung tahun 2020.

Baca juga: Sedang Hamil, Istri Fiersa Besari Positif Covid-19

Fiersa dan Aqia membuat video yang ditujukan kepada calon anak mereka dan menceritakan pengalaman menghadapi virus corona.

Sulit cari rumah sakit

Fiersa Besari mendatangi sejumlah rumah sakit agar Aqia Nurfadla mendapat penanganan medis mengingat Aqia saat itu sedang mengandung.

Namun sejumlah rumah sakit yang didatanginya sangat penuh pasien Covid-19, sehingga tak bisa menerima Aqia yang kala itu tak memiliki gejala berat.

Baca juga: Kisah Sulitnya Fiersa Besari Cari Rumah Sakit untuk Istrinya yang Terpapar Covid-19

"Kami menjelajah rumah sakit karena ternyata rumah sakit juga enggak menerima, mungkin karena udah kepenuhan. Tapi tidak bisa disalahkan ya, Nak. Karena Ibu juga enggak menunjukkan gejala. Kecuali, demam ya sama batuk," ujar Fiersa.

Akhirnya dia memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah bersama ibunya yang juga terpapar Covid-19 selama dua minggu.

Meski begitu, Fiersa kerap menemui Aqia hanya di depan kaca untuk melepas rindunya.

Baca juga: Sempat Positif Covid-19 Saat Hamil, Istri Fiersa Besari Kini Dinyatakan Negatif

Cerita Aqia

Aqia mengaku sedih ketika dinyatakan terpapar Covid-19 lantaran sedang mengandung.

Dia lebih mengkhawatirkan kondisi bayi dalam kandungannya, karena tidak semua obat Covid-19 bisa untuk ibu hamil.

"Sebenarnya kalau badan ibunya kuat, baik baik aja, stay positif aja karena kamu masih di dalam (perut), belum tahu ngerasain apa-apa. Dan juga kan enggak banget ya, dan sebagai ibu hamil, Ibu juga bingung harus konsumsi obat apa, kan enggak semua obat aman untuk ibu hamil," kata Aqia.

Baca juga: Cerita Istri Fiersa Besari Saat Terpapar Covid-19 dalam Kondisi Hamil

Pacutan keras

Fiersa menganggap sakit yang dialami istri dan ibu mertuanya itu sebagai pengingat yang keras.

"Ini pecutan keras pada Ibu-Bapak supaya tak sembarangan bertindak apalagi karena ada kamu (jabang bayi)," kata Fiersa.

Fiersa mengaku telah mengurungkan niatnya ke gunung untuk membuat video karena khawatir jadi carrier atau pembawa virus untuk keluarganya.

Baca juga: Istri dan Mertua Terpapar Covid-19, Fiersa Besari Anggap sebagai Pecutan Keras

"Bapak sempat ingin wah ke gunung, dari gunung bisa ada penghasilan, dibikinin video. Dipikir-pikir apalah arti semua harta itu kalau kita enggak dikasih sehat. Karena pada akhirnya yang terpenting kesehatan kita semua," ucap Fiersa.