KOMPAS.com - Selena Gomez dan sejumlah artis Hollywood mengecam aksi pendukung Donald Trump yang menyerbu Gedung Capitol di Washington DC, Rabu, 6 Januari 2021.
Melalui akun Twitter miliknya, Selena Gomez menuliskan surat terbuka untuk para petinggi media sosial, termasuk Mark Zuckerberg pendiri Facebook, Susan Wojcicki CEO YouTube, dan Jack Dorsey CEO sekakigus co-founder Twitter.
Pasalnya, Selena Gomez menganggap media sosial abai terhadap penyebarluasan kebencian sehingga berujung pada aksi menyerbu Gedung Capitol.
"Hari ini adalah hasil dari mempersilakan orang-orang yang memiliki kebencian di hatinya menggunakan platform yang seharusnya mempersatukan orang dan membangun komunitas," tulis mantan kekasih Justin Bieber ini.
Selena Gomez lalu menyertakan nama-nama petinggi platform media sosial untuk segera membantu menyelesaikan permasalahan di Amerika.
Baca juga: Selena Gomez Pacaran dengan Bintang NBA Jimmy Butler?
"Kalian semua telah mengecewakan semua orang Amerika hari ini dan aku harap kalian segera menyelesaikan masalah ini," tulisnya seperti dikutip Kompas.com dari akun Twitter resminya, Kamis (7/1/2021).
. @Facebook, @Instagram, @Twitter, @Google, Mark Zuckerberg, @SherylSandberg, @jack, @Sundarpichai, @SusanWojcicki pic.twitter.com/df3ZLR5Ruk
— Selena Gomez (@selenagomez) January 7, 2021
Kekecewaan Selena Gomez kepada semua petinggi platform media sosial ini lantaran cuitan Donald Trump yang justru membakar semangat para pendukungnya untuk melanjutkan kericuhan di Capitol Hill.
Sementara itu, bintang Avengers, Chris Evans, juga menyoroti demo para pendukung Trump yang berakhir rusuh.
Evans mengingatkan para pengikutnya di media sosial bahwa demo tentang Black Lives Matter bahkan bisa berjalan lebih damai dibandingkan demo para pendukung Trump.
Baca juga: Adakan Makan Malam yang Dihadiri 37 Orang, Cardi B Minta Maaf
Penyanyi Cardi B juga sependapat dengan cuitan yang dilemparkan Chris Evans.
"Ironinya cukup lucu. Bukahkah orang-orang sudah seperti hewan liar saat musim panas meminta keadilan dan sekarang apa?" tulis Cardi B.
Pelantun lagu "WAP" ini meminta para follower-nya untuk tetap berada di rumah dan berhati-hati, serta tak ikut turun ke jalanan.
No deff not cause of that just laughing at the irony.Protesters where getting called animals,looters,thugs for rioting and protesting over JUSTICE & EQUALITY by the same people that are out today doing the same shit over ABSOLUTELY NOTHING! https://t.co/sIFuc9fhDb
— iamcardib (@iamcardib) January 7, 2021
Rapat Kongres Amerika Serikat sendiri akhirnya mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilu Amerika Serikat (AS).
Dengan demikian, Joe Biden akan dilantik menjadi Presiden AS menggantikan Donald Trump pada 20 Januari 2021 mendatang.
Joe Biden akan dilantik bersama Wakil Presiden AS terpilih, Kamala Haris.
Baca juga: Penyerbuan Capitol Hill, 4 Eks Presiden AS Kompak Serang Trump
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.