JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tak enak terdengar dari keluarga besar film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Pasalnya, visual effect artist peraih Piala Citra 2018 untuk film Wiro Sableng, Keliek Wicaksono, mengidap penyakit Acute Myloblastic Leukemia (AML) atau kanker darah.
Baca juga: Kostum Wiro Sableng Dilelang, Siapa Penggagasnya?
Akibat penyakit yang diidapnya, Keliek harus menjalani serangkaian kemoterapi. Ada dua proses kemoterapi untuk pasien kanker darah yaitu induksi dan konsolidasi.
Tahap konsolidasinya sendiri dilakukan hingga empat kali. Jadi total, ada lima tahap kemoterapi yang harus dijalani Keliek.
Sampai saat ini, Keliek sudah jalani lima sesi kemoterapi termasuk sesi reinduksi karena induksi yang pertama gagal.
Baca juga: Kostum Wiro Sableng yang Dikenakan Vino G Bastian Dilelang
Keliek baru saja menyelesaikan sesi konsolidasi ketiganya akhir November lalu. Hasilnya, sel kanker itu masih ada di dalan sumsum tulang. Keliek harus mengulang lagi dari awal induksi dan konsolidasi.
Oleh karena itu, sahabat-sahabat Keliek dan istrinya menggagas Charity Garage Sale untuk biaya pengobatan Keliek. Barang-barang yang akan dijual adalah donasi dari sahabat-sahabat Keliek yang berkecimpung di dunia perfilman.
Salah satu yang dilelang adalah kostum Wiro Sableng. Kostum tersebut didonasikan oleh rumah produksi Lifelike Pictures.
Baca juga: 3 Fakta Meninggalnya Abi Cancer, Pemeran Wiro Sableng
Kostum yang dibuat berdasarkan deskripsi yang ada di novel kara almarhum Bastian Tito dilelang mulai dengan harga Rp 5.000.000.
Masyarakat bisa menawar sesuai dengan kelipatan atau open bid yang ditentukan sebesar Rp 100.000.
Lelang akan dibuka selama dua hari, sejak diposting dan berakhir pada Minggu, 3 Januari 2021 pukul 00.00 WIB.
Pasalnya, total biaya pengobatan Keliek sampai hari ini sudah mencapai Rp 1,15 miliar. Sementara, biaya yang ditanggung asuransi hanya Rp 158 juta.
Artinya, butuh kurang lebih Rp 1 miliar yang harus disiapkan Keliek secara mandiri. Mengingat Keliek masih harus mengulangi dari awal kemoterapinya, maka kurang lebih total biaya yang sama harus dikeluarkan kembali.
Apalagi biaya yang ditanggung asuransi privat dan sudah mencapai batas maksimal, maka sekarang Keliek menggunakan BPJS. Sementara, BPJS hanya menanggung Rp 38 juta dari total biaya sekitar Rp 350 hingga Rp 450 juta sekalo sesi kemoterapi.
Baca juga: Profil Abi Cancer, Aktor Laga Tanah Air Pemeran Wiro Sableng
Kedepannya, Keliek akan butuh transplantasi sumsum tulang belakang yang sampai saat ini belum bisa dilakukan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram