Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farid Stevy Buka Rahasia di Balik Popularitas Logo Maicih sampai Filosofi Kopi

Kompas.com - 15/12/2020, 15:19 WIB
Rintan Puspita Sari,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar kuliner pasti tak asing dengan logo dari produk makanan ringan seperti Maicih atau minuman favorit yang awalnya dari sebuah film, Filosofi Kopi.

Begitupun dengan logo PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang sudah dipakai sejak tahun 2011, juga buah pemikiran Farid Stevy di Liberated Studio.

Farid Stevy Asta, sosok di balik logo-logo yang melekat di pikiran konsumen itu sebenarnya sudah tak ingat berapa banyak logo yang sudah pernah dibuatnya.

Hanya saja dia tahu apa yang harus dilakukan setiap kali membuat logo ataupun karya.

Baca juga: Sempat Heboh, Ini Kata Farid Stevy, Perupa di Balik Logo KAI yang Diganti

"Saya memegang pakem sebuah logo. Saya mendesain bukan buat pak bos pak bos brand-nya, saya membuat untuk audience," kata Stevy, dikutip dari konten Beginu di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (15/12/2020).

Baginya membuat logo bukan untuk produk, bukan untuk siapa pemilik produk itu, melainkan logo nantinya akan dipersembahkan pada penggunanya, penontonnya.

"Kembali ke logo buat siapa sih, ini buat audience, itu pola kerja yang selalu saya pegang," lanjutnya.

Tak memungkiri, tidak selalu desain logo yang dibuatnya berhasil. Ada juga yang tidak berhasil.

Tapi dari sekian banyak logo yang pernah dibuatnya, menurut Stevy logo Kereta Api Indonesia dan Filosofi Kopi termasuk yang berhasil. 

Baca juga: Sempat Heboh, Ini Kata Farid Stevy, Perupa di Balik Logo KAI yang Diganti

Keberhasilan logo-logo itu bertahan cukup lama, menurutnya juga karena logo-logo tersebut berhasil mewakili penggunanya.

Selain itu, konsistensi sebuah logo juga tergantung pada bagaimana perusahaan atau brand itu sendiri menghidupkan logo.

"Akhirnya tentang konsistensi pemakaian logo, atau bagaimana perusahaan atau brand, merawat dan menghidupi logo itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com