Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keseruan Obrolan Maudy Ayunda Bareng Nadiem Makarim tentang Pendidikan Indonesia dan AS

Kompas.com - 29/11/2020, 11:42 WIB
Melvina Tionardus,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama-sama peduli tentang pendidikan, baru-baru ini aktris Maudy Ayunda mengobrol secara daring dengan Mendikbud Nadiem Makarim.

Perbincangan mereka menjadi seru, terlebih karena Maudy Ayunda saat ini tengah kuliah pasca-sarjana jurusan Bisnis dan jurusan Bidang Pendidikan di Stanford University, Amerika Serikat (AS).

Nadiem Makarim sampai menghela napas ditanya Maudy Ayunda

Maudy Ayunda bertanya kepada pendiri Gojek itu mengenai perubahan yang paling dirasakan setelah tahun lalu diangkat menjadi menteri.

Sebelum menjawab, Nadiem Makarim menghela napasnya sesaat dan melontarkan kata "huh". Ia juga memuji pertanyaan Maudy sangat bagus. 

Baca juga: 4 Hal Menarik dari Perbincangan Maudy Ayunda dengan Nadiem Makarim

Kata Nadiem Makarim, yang paling terasa adalah profilnya di publik.

"Iya benar, banyak orang mengenal saya waktu di Gojek, tapi enggak seperti ini gitu lho. Mungkin yang paling surprisingly adalah sebenarnya adaptasi yang dibutuhkan secara personal untuk menjadi pejabat publik," cerita Nadiem, dalam siaran live Instagram, Jumat (27/11/2020).

"Konsep hubungan dengan masyarakat, sosmed, enggak bisa keluar-keluar ke jalanan, saya ke restoran apa-apa dicegat orang gitu," jelasnya lagi.

Perbedaan sistem yang dirasakan Maudy di Negeri Paman Sam

Maudy Ayunda menceritakan perbedaan sistem pendidikan yang ia rasakan di AS.

"Kalau untuk aku, yang paling aku rasa adalah ruang untuk perkembangan itu mungkin adalah aspek pembelajaran di mana anak-anak itu satu, mencintai proses belajar," kata Maudy Ayunda. 

Baca juga: [POPULER HYPE] Maudy Ayunda Buat Nadiem Makarim Menghela Napas | Tarif Artis ST dan SH Rp 110 Juta

Kedua, menurut Maudy orang-orang di sana lebih memiliki ownership (rasa kepemilikan) terhadap pembelajaran.

Sehingga ada kemandirian dan rasa ingin tahu dari dalam sendiri untuk mempelajari sesuatu.

Ketiga, di AS, seseorang lebih ditekankan untuk punya kemampuan individu seperti berpikir kritis dan kemampuan menyelesaikan masalah.

Nadiem Makarim singgung program Pelajar Pancasila

Dengan perbedaan itu, Maudy mengaku penasaran apa yang menjadi penyebabnya.

Nadiem berujar ada macam-macam faktor. Namun pria lulusan Harvard University itu mengatakan ada program serupa yang dirancang untuk masa mendatang, Pelajar Pancasila. 

Baca juga: Jawab Rasa Penasaran Maudy Ayunda, Nadiem Makarim Singgung soal Pelajar Pancasila

"Jadi ini output pendidikan kita, persis apa yang dibilang, ada akhlak mulia, kebhinekaan global, kemandirian, kreativitas, gotong royong, kolaborasi, sama bernalar kritis, dan semua ini jadi enam profil Pelajar Pancasila," kata Nadiem Makarim.

"Bukan karena itu adalah goal yang ada di luar negeri atau apa, bukan. Itu hal yang sama, adalah kompetensi kritis yang dibutuhkan di masa depan kita," imbuhnya.

Untuk bisa membentuk Pelajar Pancasila, menurut Nadiem, pengajarnya terlebih dahulu yang harus dilatih agar menunjukkan karakter tersebut.

Minta diajarkan sistem pendidikan yang dipelajari di Stanford

Nadiem Makarim juga minta Maudy Ayunda mengajarkannya perihal sistem pendidikan yang telah dipelajari selama di Stanford.

Belum lama mengambil kelas pendidikan, Maudy mengaku ada satu konsep yang bisa ia bagikan. 

Baca juga: Kepada Nadiem Makarim, Maudy Ayunda Ungkap Perbedaan Sistem Pendidikan AS dan Indonesia

"Jadi frame work yang digunakan untuk memecahkan masalah sosial apa pun itu, it's the idea of positive deviance. Bahwa approach-nya itu kita bukan cari solusi dari luar," tutur Maudy Ayunda.

Pasalnya, Maudy berujar biasanya saat ada masalah sosial cenderung mencari ahli dari luar lalu mereka mengaplikasikan solusinya.

"Positive deviance ini adalah ide di mana kita mencari orang-orang yang juga mengalami restrictions (batasan) dan constraints (kendala) yang sama dalam environment yang sama, tapi somehow mendapatkan hasil yang berbeda dari yang lainnya. Pasti ada satu dua hal yang orang itu lakukan yang membuahkan hasil berbeda," jelas Maudy Ayunda. 

Baca juga: Kepada Nadiem Makarim, Maudy Ayunda Ungkap Perbedaan Sistem Pendidikan AS dan Indonesia

Konsep tersebut kata Maudy, juga membuat anggota suatu komunitas menjadi tanggung jawab untuk mencari jalan keluar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ingin Ada yang Wakili Industri Musik di Senayan, Anang Hermansyah: Ahmad Dhani dan Once Harus Damai

Ingin Ada yang Wakili Industri Musik di Senayan, Anang Hermansyah: Ahmad Dhani dan Once Harus Damai

Seleb
Sangkal Ingin Pisah dari HYBE, Min Hee Jin: Saya Pikir Saya Tidak Bersalah

Sangkal Ingin Pisah dari HYBE, Min Hee Jin: Saya Pikir Saya Tidak Bersalah

K-Wave
Cerita Zulfa Maharani Kenakan Gaun Pengantin Mutia Ayu untuk Glenn Fredly The Movie

Cerita Zulfa Maharani Kenakan Gaun Pengantin Mutia Ayu untuk Glenn Fredly The Movie

Film
Dude Harlino Sebut Anak Pertama dan Keduanya Panggil Adik Mereka 'Deru', Apa Artinya?

Dude Harlino Sebut Anak Pertama dan Keduanya Panggil Adik Mereka "Deru", Apa Artinya?

Seleb
Vokalis Evanescence Amy Lee Tanggapi Kabar Dirinya Jadi Penyanyi Baru Linkin Park

Vokalis Evanescence Amy Lee Tanggapi Kabar Dirinya Jadi Penyanyi Baru Linkin Park

Musik
Upaya Marthino Lio Mendekatkan Diri dengan Glenn Fredly Lewat Suara

Upaya Marthino Lio Mendekatkan Diri dengan Glenn Fredly Lewat Suara

Film
Alyssa Soebandono Berusaha Berikan ASI Eksklusif untuk Putrinya hingga Usia 2 Tahun

Alyssa Soebandono Berusaha Berikan ASI Eksklusif untuk Putrinya hingga Usia 2 Tahun

Seleb
Nekat Banting Setir dari Musisi Jadi Pelawak, Andre Taulany: Kalau Enggak Gitu Enggak Bisa Makan

Nekat Banting Setir dari Musisi Jadi Pelawak, Andre Taulany: Kalau Enggak Gitu Enggak Bisa Makan

Seleb
Respons Maia Estianty Saat Asila Maisa Curhat Suaranya Dibandingkan dengan Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat

Respons Maia Estianty Saat Asila Maisa Curhat Suaranya Dibandingkan dengan Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat

Seleb
Lirik dan Chord Lagu Long Progression – Red Hot Chili Peppers

Lirik dan Chord Lagu Long Progression – Red Hot Chili Peppers

Musik
Lirik dan Chord Lagu Pink as Floyd – Red Hot Chili Peppers

Lirik dan Chord Lagu Pink as Floyd – Red Hot Chili Peppers

Musik
Akhirnya Punya Anak Perempuan, Dude Harlino Langsung Cari Tahu Cara Didik dan Membesarkannya

Akhirnya Punya Anak Perempuan, Dude Harlino Langsung Cari Tahu Cara Didik dan Membesarkannya

Seleb
Film Thriller Monster Tayang Mei di Netflix

Film Thriller Monster Tayang Mei di Netflix

Film
Lirik dan Chord Lagu In Love Dying – Red Hot Chili Peppers

Lirik dan Chord Lagu In Love Dying – Red Hot Chili Peppers

Musik
Lirik Lagu If Now Was Then, Singel Baru dari Maggie Rogers

Lirik Lagu If Now Was Then, Singel Baru dari Maggie Rogers

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com