Tetap Eksis Jadi Komedian, Indro Warkop: Cari Duit, Sambil Belajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian senior Indrodjojo Kusumonegoro atau lebih dikenal sebagai Indro Warkop sudah berkarier di dunia hiburan selama lebih dari 40 tahun.

Meski sepak terjangnya terbilang lama, Indro Warkop tetap masih bisa menjaga eksistensinya sebagai pelawak di tengah komedian millenial yang terus bermunculan.

Baca juga: Indro Warkop dan Desy Ratnasari Dipasangkan dalam Film Keluarga Slamet

Indro bahkan tetap memperjuangkan nama Warkop-nya meski tak lagi bersama dua personel lainnya. Sebab dua personel lainnya diketahui sudah lebih dahulu meninggal dunia.

Bahkan, pria umur 62 tahun ini masih menghiasi layar kaca dan diterima oleh masyarakat.

Indro mengatakan, ia masih tetap belajar untuk bergabung dengan komedi yang saat ini tengah populer di tengah masyarakat.

Baca juga: Tora Sudiro dan Indro Warkop Bicara Miracle In Cell No 7 Versi Indonesia

"Ini komedi ini kan berkembang banget ya, Ded, tidak ada tingkat kelulusan. Jadi saya berpikir sambil saya cari uang atau apa pun sambil saya belajar," ujar Indro dalam akun YouTube Miing Bagito seperti yang dikutip Kompas.com, Kamis (26/11/2020).

Dengan terus belajar, Indro mengaku bisa mengikuti alur perkembangan komedi hingga saat ini.

Tidak hanya bisa mengikuti alur perkembangan komedi, tetapi dia bisa berinteraksi dengan komedian-komedian baru millenial.

Baca juga: Indro Warkop Prihatin PSBB Tidak Tertib sampai Jadi Rajin Ibadah dan Olahraga

"Itu sih sebenarnya yang saya cari duit sambil belajar, itu kok kemudian menjadikan saya tahu semua situasi (komedi), ya walaupun enggak sehebat anak-anak muda itu, kita ngerti betul berhadapan dengan millenial," kata Indro.

Indro bersyukur tetap eksis hingga saat ini tak lepas dari nama Warkop.

Sebab Warkop merasa dunia komedi jatuh kepada mereka karena anugerah dari Tuhan.

Baca juga: Profil Indro Warkop, Pelawak Senior Legendaris

"Kita betul-betul merasa (tetap terkenal) karena nikmat Tuhan, jadi bagaimana kita harus terus bersyukur. Kalau orang Jawa bilang jaban, gak ada cita-cita jadi pelawak. Mungkin semata-mata saya tetep eksis bukan karena belajar terus karena ada hal yang mem-bold oleh Tuhan," tutur dia.