Serba-serbi Film Buku Harianku yang Bakal Tayang di Disney+ Hotstar

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu lagi karya anak bangsa yang bakal tayang di Disney+ Hotstar, yakni film Buku Harianku.

Buku Harianku merupakan sebuah film besutan sutradara Angling Sagaran. Film ini sarat akan pesan keluarga dan tentunya akan menyajikan drama musikal di dalamnya.

Beberapa artis terkenal bermain dalam film ini. Sebut saja Kila Putri Alam, Widuri Putri, Slamet Rahardjo, Widi Mulia, Dwi Sasono, Ence Bagus, Wina Marrino, dan masih banyak lagi.

Kompas.com telah merangkum serba serbi mengenai film Buku Harianku yang siap tayang di Disney Plus Hostar.

1. Tayang pada 27 November 2020

Film Buku Harianku akan kembali ditayangkan secara eksklusif di Disney+ Hotstar pada 27 November 2020 mendatang.

Hal ini langsung disambut dengan gembira oleh para pemainnya. Seperti Widuri yang mengaku bahagia film Buku Harianku bakal tayang di Disney+ Hotstar.

"Aku senang banget karena aku mikir gimana ya kalau film aku masuk ini, eh ternyata benar masuk Disney+ Hostar 27 November," tutur Widuri dalam jumpa pers via Zoom, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Film Buku Harianku Tayang Eksklusif di Disney Plus Hotstar pada 27 November 2020

2. Terinspirasi dari lagu Kila

Buku Harianku merupakan film yang terinspirasi dari lagu Kila Putri yang bercerita soal hubungan antara keluarga yakni Kila dan kakeknya, Kakek Prapto.

Selain itu, drama musikal dalam film ini juga akan menjadi tontonan yang menarik tentunya.

"Jadi Buku Harianku adalah film musikal anak-anak karena terinspirasi lagu Kila yang sudah ada albumnya. Ini bercerita tentang Kila sendiri, sebenarnya ke desa dan bertemu kakeknya,” kata Alim Sudio selaku penulis naskah.

“Dan bagaimana Kila berkonflik dengan kakek, dan bertemu Rintik dan mereka bersahabat. Bagaimana Kila menjadi tumbuh dewasa bersama kakeknya,” ujar Alim menambahkan.

Baca juga: Sinopsis Buku Harianku, Filmnya Mulai Tayang Hari Ini

3. Widuri Putri sempat Pesimis

Widuri Putri, anak pasangan Widi Mulia dan Dwi Sasono mengambil salah satu peran utama dalam film karya Angling Sagaran ini.

Widuri didapuk sebagai Rintik yang punya keterbatasan dalam berbicara atau tunawicara.

Awalnya, Widuri sempat pesimis untuk memerankan tokoh tersebut. Namun, lambat laun ia merasa tertarik dengan karakter yang diperankan.

"Aku sih awalnya itu masih agak enggak tahu pengin casting-nya atau enggak, waktu di tempat casting ngomong bahasa isyarat. Awalnya enggak mau susah, tapi setelah cobain seru,” kata Widuri.

Untuk mempelajari bahasa isyarat, Widuri juga mendapat pendampingan dari guru bahasa isyarat.

Baca juga: Main Film Buku Harianku, Widuri Putri Sempat Pesimis Perankan Karakter Tunawicara