Cinta Laura: Warna Kulit Tidak Membuat Orang Cantik atau Jelek

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Cinta Laura mengungkapkan pendapatnya soal standar kecantikan di Indonesia.

Dalam acara Deddy's Corner, Cinta Laura mengatakan bahwa standar cantik tidak bisa ditentukan oleh warna kulit.

"Kalau menurut aku, mau warna kulit kita gelap, putih, kuning, apa pun itu bisa cantik," ujar Cinta Laura, dikutip dari kanal YouTube Trans TV, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Berat Badan Naik Drastis, Cinta Laura: Pura-pura Sibuk, padahal Aku Malu Keluar Rumah

Menurut Cinta, warna kulit tidak bisa menentukan orang tersebut dianggap cantik atau jelek.

"Jadi, kalau buat aku, warna kulit tidak membuat orang cantik atau jelek, ada faktor-faktor lain, tipe aku misalnya suka mata yang berekspresif," tuturnya.

Deddy Corbuzier kemudian menyinggung soal penggunaan krim pemutih di Indonesia yang sampai sekarang masih laris di pasaran.

Baca juga: Ketika Cinta Laura, Aming, dan Deddy Corbuzier Berdebat soal Standar Kecantikan...

"I am agree with you, tapi tolong dijelasin kalau Cinta mengatakan semua warna kulit sama (cantik), kenapa krim pemutih jauh lebih laku?" tanya Deddy Corbuzier.

Menurut aktris lulusan Universitas Columbia ini, tolak ukur standar kecantikan bisa terjadi karena budaya.

"It's culture thing, tapi aku rasa di Indonesia sudah mulai berubah. Aku bisa kasih contoh yang baik, aku sengaja pilih model yang satu beda warna kulit, tipe badan dan beda kepercayaan," ujar Cinta.

Baca juga: Cinta Laura Mengaku Tidak Berdiet, tetapi Makan Sehat

Cinta mengatakan, cantik yang sesungguhnya adalah datang dari hati dan perbuatan.

"Kecantikan perlu awalnya datang dari dalam, karena menurut aku intelligence (kecerdasan) itu penting, personality penting, attitude penting dan itu akan men-support kecantikan di luar," ujar Cinta.

"At the same time aku ketemu orang yang cantik banget, stunning dari luar lama-lama kenal mereka personality-nya bossy, akhirnya enggak stunning banget," kata Cinta lagi.