Cerita Miing Bagito Melawak di Hadapan Soeharto Sampai Lupa Ambil Honor

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup lawak Bagito pernah tampil di hadapan Presiden ke-2 RI Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Dikutip dari YouTube Denny Cagur, Miing atau Dedi Gumelar menceritakan kisah Bagito bisa tampil di depan Soeharto pada 1995.

Grup lawak yang beranggotakan oleh Miing, Didin, dan Unang itu diundang secara langsung untuk menghibur dalam acara Hari Ibu pada 22 Desember 1995.

Baca juga: Miing Bagito: Saya Enggak Malu Dibilang Kacung Warkop DKI

Kompas.com telah merangkum sebagai berikut.

Diundang Bu Tien Soeharto

Miing mendapat telepon dari istri gubernur DKI Jakarta saat itu, Soerjadi Soedirdja, dan diminta menghadap ke rumah dinas di Senopati, Jakarta Selatan.

Kepada Miing, Gubernur Soerjadi menjelaskan bahwa ibu negara Tien Soeharto ingin menyaksikan penampilan Bagito secara langsung.

Baca juga: Kata Miing, Bagito Bisa Tampil Melawak di Hadapan Soeharto Berkat Bu Tien

"Itu Bu Tien ngomongnya gitu, 'aku mau nonton itu dong hiburannya pelawak yang tiga orang di RCTI itu, aku suka'," kenang Miing.

Stres sampai lupa makan

Dikenal kerap mengkritik pemerintah dalam bahan materinya, Miing, Didin, dan Unang harus memutar otak saat tampil di depan Pak Harto saat itu.

Meski awalnya sempat merasa stres, Miing dkk berhasil mengocok perut penonton dan membuat Pak Harto tertawa.

Baca juga: Pernah Tampil di Hadapan Pak Harto, Bagito Sampai Lupa Makan

"Kami keluar baru kerasa lapar, dari pagi enggak mau makan apa-apa, no sarapan gitu guys. Cuma air putih doang, itu pun enggak ngatur minum. Gue sangat stres, stresnya tinggi," kata Miing.

Selesai acara tersebut, para personel Bagito bahkan berjanji untuk tidak lagi mengambil tawaran melawak di depan presiden.

Lupa ambil honor

Saking girangnya mendapat pengalaman berkesan itu, saat keluar meninggalkan Balai Sidang, Bagito sampai melupakan honor bayaran penampilan mereka.

Baca juga: Bagito Sempat Lupa Ambil Honor Usai Tampil di Depan Pak Harto

"Di Balai Sidang saking girangnya kami lupa ambil honor," ucap Miing.

Seorang ajudan akhirnya berlari mengejar Bagito yang sudah berkumpul di mobilnya sambil membawa satu bungkusan besar berisi uang.