Sinopsis Serial Watchmen, Terinspirasi dari Kisah Nyata Rasisme di Oklahoma

JAKARTA, KOMPAS.com – Serial Watchmen merupakan lanjutan dari serial DC Comics berjudul sama yang dirilis pada 1986.

Serial ini mulai ditayangkan pada 21 Oktober 2019 di layanan streaming HBO.

Serial televisi ini merupakan karya sutradara Nicole Kassel dan diproduseri oleh Damon Lindelof.

Dibintangi oleh Regina King, Don Johnson, Tim Blake Nelson, Yahya Abdul-Mateen II, Andrew Howard, dan Jacob Ming-Trent.

Juga Tom Mison, Sara Vickers, Dylan Schombing, Louis Gossett Jr., dan Jeremy Irons.

Baca juga: Sinopsis Serial A Confession, Upaya Martin Freeman Ungkap Pelaku Pembunuhan

Watchmen mendapat tanggapan yang positif, serial ini menyabet 28 nominasi dalam penghargaan Emmy Awards ke-72.

Serial ini berlatar belakang kondisi Amerika Serikat masa kini dan fokus pada peristiwa rasisme di Tulsa, Oklahoma.

Peristiwa pembantaian Tulsa yang menjadi latar belakang serial ini memang benar-benar terjadi pada 31 Mei dan 1 Juni 1921.

Kala itu, gerombolan penduduk kulit putih yang mayoritas diutus dan diberi senjata oleh pejabat kota, menyerang warga kulit hitam di Greenwood District Tulsa, Oklahoma.

Baca juga: Sinopsis Three Identical Strangers, Tiga Saudara Kembar yang Terpisah, Segera di Netflix

Kelompok supremasi kulit putih bernama Seventh Kavalry menantang Departemen Kepolisian Tulsa, Oklahoma karena dianggap memunculkan ketidakadilan rasial.

Mereka menyatakan perang kepada kaum minoritas dan polisi yang memberi perlindungan khusus bagi para korban ketidakadilan rasial.

Pada malam Natal 2016, kelompok ini menyerang rumah 40 petugas polisi yang bekerja di Departemen Kepolisian Tulsa.

Peristiwa ini kemudian disebut sebagai "Malam Putih”.

Baca juga: Sinopsis Somewhere Between, Produser Berita Terjebak di Lingkaran Waktu, Tayang di Netflix

Dari 40 petugas polisi yang diserang, hanya dua orang yang selamat, yaitu Detektif Angela Abar (Regina King) dan Kepala Polisi Judd Crawford (Don Johnson).

Setelah kejadian tersebut, ada undang-undang baru yang mengharuskan polisi untuk tidak mengungkapkan profesinya.