Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chef Juna Ingin Yuri Jadi Juara MasterChef Indonesia karena Kesal Kerap Dianggap Settingan

Kompas.com - 17/11/2020, 20:24 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Yuri eks JKT48 menjadi sorotan dalam ajang pencarian bakat MasterChef Indonesia Season 7.

Selain karena kisah cintanya dengan Aziz, Yuri dianggap warganet terlalu diuntungkan oleh para juri MasterChef Indonesia.

Ajang MasterChef pun akhirnya dilabeli netizen sebagai sebuah program settingan yang diisi berbagai drama demi meningkatkan share dan rating.

Kesal karena kerap dianggap acara settingan, Chef Juna malah ingin Yuri agar menjadi juara MasterChef musim ini.

Baca juga: Alasan Juri MasterChef Indonesia Pertahankan Yuri Eks JKT48

"Kalau (menurut) saya, yang berpotensi (juara) Yuri, biar kalian semua makin pada gedek dan kesal," kata Chef Juna seperti dikutip Kompas.com dari video YouTube Arnold Poernomo, Selasa (17/11/2020).

Jika Yuri berhasil membawa pulang juara, maka ketiga juri MasterChef Indonesia ini tak lagi terbebani label settingan dari warganet.

"Jadi kalau kalian mau bilang settingan mendingan saya set sekalian. Sama kayak dituduh mencuri terus, mendingan mencuri beneran. So, Yuri all the way!" ucap Chef Juna.

Sementara itu, Chef Arnold menambahkan bahwa setiap peserta berpotensi tumbuh dan mencapai grand final.

Baca juga: Cerita Yuri, Mantan Anggota JKT48 Ikut MasterChef Indonesia

Namun, untuk mengetahui siapa yang berjaya di akhir, maka para penonton harus sabar menantikan setiap babaknya.

Sebelumnya, ketiga juri MasterChef ini memberikan klarifikasi berkait tudingan acara settingan yang diberikan oleh warganet.

Chef Arnold akhirnya membuka sesi tanya-jawab agar semua rasa penasaran para penonton terjawab oleh para juri MasterChef Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com