Ramengvrl Rilis Singel Baru Berjudul "The Emo Song", Suarakan Rasa Sedih dan Frustasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapper Ramengvrl merilis singel baru berjudul "The Emo Song". Ini adalah singel ketiga Ramengevrl.

Dalam singelnya kali ini, rapper kelahiran Indonesia ini lebih membuka dirinya dengan menunjukkan sisi yang belum pernah diungkapkan di lagu-lagu sebelumnya.

Singel baru Ramengvrl ini menyuarakan pikirannya ketika sedang merasa di bawah.

Misalnya, saat Ramengvrl merasa sedih, frustrasi, kecewa pada diri sendiri, cemas maupun depresi.

Baca juga: Ramengvrl Cerita Perjalanan Jadi Rapper Lewat Look at Me Now

"Orang-orang melihat saya sebagai rapper yang selalu percaya diri dan sangat vokal, tetapi di balik itu semua saya pun melalui banyak hal. Saya juga terkadang memiliki rasa insecure," kata Ramengvrl.

"The Emo Song" ini bisa menjadi lagu kebangsaan bagi mereka yang terisolasi. Namun, Ramengvrl menegaskan bahwa hal tersebut lumrah terjadi.

Wanita berumur 28 tahun ini berharap dengan singel barunya bisa menyemangati bahwa orang-orang yang terisolasi tidaklah sendiri.

"Saya berharap lagu ini juga bisa mengingatkan ke orang-orang tidak apa-apa merasa rentan," kata Ramengvrl.

Baca juga: Lirik Lagu TikTok Pretty Real - Beauty Vloggers Indonesia feat. Ramengvrl (Jare Sopo Aku Gak Iso?)

Lagu "The Emo Song" ini diawali dengan bunyi gitar yang didominasi musik naratif. Lagu ini merupakan pintu masuk menuju tema besar album perdananya yang akan rilis berjudul Can't Speak English.

Rilis album perdana

Album Perdananya ini akan dirilis tanggal 20 November di bawah naungan JUNI Record dan label asal Amerika Serikat EMPIRE.

Ada tiga jumlah singel yang akan masuk dalam album perdananya, yakni "Vaselina", "Look At Me Now", dan "The Emo Song".

Ramengvrl siap melepaskan karya paling kohesif dan siap untuk membawa fenomena lintas budaya di industri musik.

Baca juga: RamenGvrl Gabung dengan Label Musik Amerika Serikat

Album perdana Ramengvrl ini mengambil tema besar ketekunan dan kerja keras. Bagaimana perjuangan dia dari kisah keluarganya hingga dicemooh orang luar.

Judul album Can’t Speak English memiliki makna bahwa setiap orang bisa melakukan atau menjadi sesuatu yang diinginkan.

"Jangan sampai tekanan sosial atau pun keraguanmu sendiri menghalangi kalian mencapai mimpi yang kalian cita-citakan," ucap Ramengvrl.

Baca juga: Ramengvrl: Tak Dapat Penghargaan Bukan Berarti Karyamu Tidak Diterima

“Aku sangat senang dengan hasil album ini dan tentunya ingin sekali mengeluarkan album ini ke masyarakat. Ini juga bab pertama aku sebagai seorang musisi. Jadi ini adalah permulaan,” ucap Ramengvrl soal album perdananya.