KOMPAS.com - Film Skyfall menjadi salah satu seri terbaik dari deretan film James Bond.
Melansir dari Ultimate Classis Rock, Rabu (11/11/2020), film Skyfall mampu menyatukan aspek terbaik dari masa lalu seri James Bond.
Film yang dirilis pada 2012 itu menampilkan Daniel Craig sebagai Agen 007.
Sejatinya, Daniel Craig membawa karakter yang segar untuk agen rahasia tersebut.
Kehadirannya yang lebih keras, pendiam, serta ada beberapa perbedaan dari peran agen rahasia ini sebelumnya.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Skyfall dari Adele
Pada konferensi pers yang mempromosikan film tersebut, sutradara Sam Mendes mencatat bahwa karakter yang diciptakan di sejumlah novel sangat kompleks.
“Dibutuhkan Bond baru yang lebih tangguh, Bond yang lebih nyata, yang memiliki lebih banyak dunia batin, dan membawa kembali beberapa hal yang dapat menghubungkan saya kembali dengan batin saya yang berusia 13 tahun. Yang memberikan sensasi ketika saya masih kanak-kanak,” katanya menjelaskan kepada Huffington Post.
Skyfall bermula dari sebuah adegan yang menunjukan kegagalan dari agen 007 yang saat itu bertugas di Istanbul, Turki.
Ia memiliki misi untuk mengejar penjahat yang mempunyai hardisk berisi daftar seluruh agen rahasia yang sedang menyamar di dunia. Daftar ini amat penting.
Baca juga: Spectre Masih Mengejar Skyfall
Dalam pembuka film, Bond berhasil menyuguhkan aksi yang sangat menegangkan mulai dari mengendarai motor di atas atap, baku tembak serta beberapa adegan menegangkan lainnya.
Di situ Bond tertembak dan diasumsikan tewas.
Meski tembakan tersebut tak membuatnya benar-benar tewas hingga tiga bulan kemudian Bond kembali.
Bond lantas kembali berhadapan dengan musuh kelas kakap, Silva, sekaligus menerima perintah dari M.
Penampilan Craig membawanya melihat tentang Bond ke tingkat berikutnya, terutama saat melihatnya dari dekat dengan mata merah dan sangat kurang percaya diri.
Dia tampil sebagai orang yang rentan, tidak memiliki daya tahan yang kuat seperti penampilan sebelumnya.