Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Fences, Perjalanan Meraih Mimpi yang Terhalang Diskriminasi

Kompas.com - 06/11/2020, 17:06 WIB
Widya Lestari Ningsih,
Rheisnayu Cyntara

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fences merupakan film garapan sutradara Denzel Washington yang mengangkat isu diskriminasi rasial.

Naskah film ini ditulis August Wilson berdasarkan drama teater berjudul sama.

Saat dirilis pada 2016, film ini tak hanya sukses di box office, tapi juga mendapatkan ulasan positif dari kritikus.

Bahkan Fences berhasil membawa pulang beberapa penghargaan bergengsi.

Baca juga: Sinopsis Wrong Kind of Black, Potret Diskriminasi Rasial di Australia

Termasuk salah satunya penghargaan Oscar dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik.

Berlatar pada era 1950-an, film Fences mengikuti kisah pria kulit hitam bernama Troy Maxson (Denzel Washington).

Ia tinggal di Pittsburgh bersama istrinya, Rose (Viola Davis) dan putranya, Cory (Jovan Adepo).

Troy bekerja di dinas kebersihan bersama sahabatnya, Jim Bono (Stephen McKinley Henderson).

Baca juga: Sinopsis Prime Suspect: Tennison, Detektif Wanita Lawan Diskriminasi

Sementara itu, adiknya yang bernama Gabriel (Mykelti Williamson) tinggal di seberang rumahnya.

Gabriel menderita cedera kepala yang amat parah saat Perang Dunia II.

Akibatnya, ia sering berurusan dengan hukum karena kondisi mentalnya sedikit terganggu.

Saat usianya masih 14 tahun, Troy meninggalkan rumah setelah menghajar ayahnya yang kasar.

Baca juga: Sinopsis Hidden Figures, Perjuangan 3 Wanita Kulit Hitam Melawan Diskriminasi

Setelah itu, ia bertahan hidup dengan merampok.

Di masa mudanya, Troy juga pernah bermain bisbol secara profesional di Negro Leagues.

Meskipun sangat berbakat, Troy tak pernah masuk ke Major League Baseball, karena diskriminasi ras masih sangat lazim di liga utama.

Suatu hari, Rose memberitahu Troy kalau Cory sedang dibina tim sepak bola dari universitas.

Baca juga: Sinopsis Film I, Tonya, Kisah Kontroversial Atlet Ice Skating Tonya Harding

Namun, Troy justru meremehkan peluang Cory untuk masuk tim nasional.

Ia bahkan menolak menandatangani dokumen izin karena tak ingin putranya bernasib sama dengannya.

Lantas, apakah mimpi Cory menjadi atlet sepak bola profesional harus dikubur karena trauma yang dialami ayahnya?

Saksikan cerita selengkapnya dalam film Fences yang tayang di Mola TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com