Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Menarik di Balik Pembuatan The Mandalorian

Kompas.com - 05/11/2020, 17:46 WIB
Rintan Puspita Sari,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kedua The Mandalorian yang telah dinanti akhirnya tayang di Disney+ Hotstar mulai 30 Oktober.

Menyusul kesuksesan seri pertamanya, musim terbaru ini mengisahkan perjalanan Mandalorian dan The Child menghadapi musuh dan mengumpulkan sekutu saat mereka mengarungi galaksi yang berbahaya setelah runtuhnya Galactic Empire.

Sebagai serial live-action pertama dari Lucasfilm, The Mandalorian telah menjadi salah satu serial yang paling dinantikan kehadirannya.

Tidak hanya para pemeran yang membuat The Mandalorian menjadi paket lengkap yang diharapkan oleh para penggemar Star Wars, tapi juga ada peran istimewa dari para kreator luar biasa di balik kesuksesan serial ini.

Baca juga: The Mandalorian Tayang Hari ini, Simak 10 Hal yang Wajib Diketahui

Berikut beberapa fakta di balik kesuksesan The Mandalorian.

Wujudkan mimpi George Lucas

Cerita di balik pembuatan The Mandalorian menjadi sangat menarik dengan pihak-pihak yang berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari film independen, televisi, hingga animasi, yang bersatu untuk memperluas dunia Star Wars.

Salah satunya adalah kolaborasi antara Jon Favreau dengan Dave Filoni selaku produser eksekutif dan pengarah animasi The Mandalorian.

Sebelumnya, Dave telah dikenal sebagai produser eksekutif serial animasi utama Star Wars, seperti The Clone Star Wars dan Rebels.

"Sebuah kebahagiaan untuk dapat membuat serial Star Wars yang didukung teknologi mumpuni dan dapat merealisasikan mimpi George Lucas ketika saya bekerja dengannya di The Clone Wars," kata Dave Filoni.

"Lucas selalu berbicara mengenai impiannya untuk dapat membuat Star Wars tayang dengan banyak episode dan menjadi serial," sambungnya.

Baca juga: The Mandalorian Musim Kedua Tayang, Kisah Berlanjut Usai Galactic Empire Runtuh

Teknologi terdepan

Selain menjadi serial live-action pertama dalam sejarah franchise Star Wars, The Mandalorian juga merupakan produksi pertama yang menerapkan render secara real-time.

Serial ini menggunakan teknologi terobosan untuk industri film yang disebut Stagecraft oleh Industrial Light & Magic (ILM).

Teknologi ini menggunakan Epic’s Unreal Engine untuk melekukan render adegan dalam waktu nyata dan memproyeksikannya ke layar LED yang mencakup ruang pengambilan gambar.

Hasilnya adalah visual yang luar biasa, yakni sebuah kombinasi sempurna antara perangkat praktis yang telah teruji dan kostum yang digabungkan dengan teknik inovatif terbaru yang membuat efek visual menonjol saat proses produksi.

Baca juga: Disney Rilis Trailer The Mandalorian Season 2, Perjuangan Mando Semakin Berat?

Asal mula musik ikonik The Mandalorian

Visual The Mandalorian yang tak tertandingi juga berpadu sempurna dengan musik yang dibuat oleh Ludwig Göransson, komposer Swedia peraih piala Oscar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com