Over The Moon, Animasi Pengisi Libur Panjang tentang Legenda Dewi Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengisi libur panjang di masa PSBB Transisi ini, film animasi Over The Moon bisa jadi salah satu rekomendasi tontonan di rumah.

Over The Moon yang tayang di Netflix menawarkan visual yang menakjubkan, membuat penonton mungkin berkhayal untuk melihat langsung dunia Lunaria yang fantastis.

Film ini digarap sutradara pemenang Oscar sekaligus animator ternama, Glen Keane bersama tim kreatifnya.

Berikut beberapa fakta mengenai pembuatan film Over The Moon.

Penelitan ke negeri China

Film ini terinspirasi dari legenda Dewi Bulan asal China yang banyak diceritakan oleh para orangtua kepada anak-anak mereka saat perayaan Festival Musim Gugur.

Baca juga: 5 Alasan Film Animasi Over the Moon Wajib Ditonton

Melalui Over The Moon, para kreator ingin menceritakan legenda tersebut dengan cara yang baru dan unik untuk dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia.

Dalam proses pembuatannya, penulis naskah Audrey Wells bahkan pergi ke China langsung untuk mengamati keadaan sekitar, seperti lokasi, makanan, hingga orang-orangnya.

Inspirasi di balik kampung halaman Fei Fei

Para kreator juga memberikan perhatian khusus ketika menggambarkan kampung halaman Fei Fei, yang sebenarnya meniru kota air di Wuzhen, China.

Wuzhen merupakan kota yang kerap disebut sebagai "Venesia dari China" dan dikenal akan kanal, perahu, dan jembatannya yang indah.

Desainer Produksi Céline Desrumaux mendapatkan inspirasinya tidak hanya dari berbagai bentuk jalanan dan kanal, tetapi juga dengan melihat detail interior rumah-rumah di Wuzhen.

Baca juga: Cathy Ang Percaya Orang-orang Terhubung dengan Masalah di Film Over the Moon

Kenangan masa lalu

Glen Keane mengatakan salah satu elemen terpenting dalam membangun sebuah cerita adalah dengan mengenali karakternya secara mendalam.

Pada salah satu adegan film ini, ia membawa kenangan dari pesta ulang tahunnya yang ke-7 dulu, di mana sang ayah mengatakan bahwa ia telah membangun sebuah roket.