JAKARTA, KOMPAS.com - Di samping aktif bermusik, penyanyi Ardhito Pramono juga kerap menyuarakan pendapatnya terhadap isu sosial.
Misalnya, pada September 2020, Ardhito pernah menyayangkan aturan membuat berkumpul dan membuat keramaian massa di tempat umum selama pandemi.
Dalam obrolannya dengan mantan Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu II Gita Wirjawan, Ardhito mengaku banyak belajar dari sejumlah kontroversi yang dibuatnya.
Baca juga: Ini Alasan Ardhito Pramono Dulu Pilih Home Schooling
"Ternyata memang kebanyakan orang-orang menyukai pekerjaan dan musik saya. Tapi mereka tidak terlalu peduli dengan pikiran saya, di media sosial," kata Ardhito Pramono, dikutip dari kanal YouTube Gita Wirjawan, Senin (26/10/2020).
"Itulah kenapa saya tidak punya akun media sosial, maksudnya sudah saya delete semua sosial medianya, untuk promosi aja," imbuhnya.
Setelah menghapus akun media sosial pribadinya, Ardhito memilih untuk fokus bermusik.
Baca juga: Gara-gara Alami Hal Ini di Sekolah, Ardhito Pramono Dikirim ke Sydney
"Jadi kayak saya hanya ingin membuat lagu, mengungkapkan perasaan saya, emosi saya, sesuatu yang tidak stabil di otak, saya tuangkan di musik aja," ucap Ardhito lantas tertawa.
Ardhito mengatakan, semakin sadar bahwa ia harus menuangkan semua pemikiran dan keresahannya hanya melalui musik.
Di samping itu, ia menyebut opini-opini kontroversialnya dulu adalah sebuah kesalahan.
"Dan itu kesalahan. Kekanak-kanakan," ucap Ardhito.
Baca juga: Berawal dari Bimbel Matematika, Ardhito Pramono Jadi Belajar Musik
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan