Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fahmi Shahab Ceritakan Sejarah Lagu Kopi Dangdut, Ternyata Berasal dari Venezuela

Kompas.com - 26/10/2020, 07:32 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi dan pencipta lagu Fahmi Shahab menceritakan sejarah lagu Kopi Dangdut yang begitu fenomenal.

Lewat Dunia Manji Show, Fahmi Shahab menyebut lagu tersebut memang mengambil lisensi dari lagu Moliendo Cafe asal Venezuela.

Fahmi bercerita, saat itu berkenalan dengan seseorang yang berasal dari Jepang yang mengambil lisensi lagu Moliendo Cafe.

Baca juga: Fahmi Shahab Jadi DJ Selama 20 Tahun Sebelum Ciptakan Lagu Kopi Dangdut

Fahmi pun diminta membuatkan lirik bahasa Indonesia dari lagu itu.

"Ketika di studio ada orang Jepang bawa perangkat rekaman, terus lihat saya, 'orang Jamaica' karena rambut saya kribo gede, 'oh bukan anak sini’, kenalan coba. Nah waktu saya kenalan masalahnya anak dangdut hampir enggak bisa bahasa Inggris. Jadi kita bisa nimpalin, walau pun enggak lancar jalan," kata Fahmi Shahab dikutip Kompas.com dalam YouTube Dunia Manji, Minggu (25/10/2020).

Warga dari Jepang tersebut akhirnya mendengarkan lagu Moliendo Cafe kepada Fahmi Shahab.

"Ini lagu Moliendo Cafe pernah diputar di Jepang tahun 1967 kalau enggak salah. Jadi Jepang ini, Reciku Record mencari musik yang identik dengan dangdut, jadi lah dari lagu Moliendo Cafe diambil lagu itu, di Jepang lembaga Jaslak sampai sekarang masih ada, pakai lagu itu resmi, diambil dibawa ke Indonesia, dicontohkan ke saya, 'lu bisa bikin liriknya enggak, tadinya Cofferumba, saya bilang jangan," tutur Fahmi lagi.

Fahmi akhirnya membuat lirik lagu tersebut semalam suntuk.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Kopi Dangdut dari Fahmi Shahab

Pada saat masuk studio rekaman karena kepiawaiannya membuat lirik akhirnya disukai orang Jepang tersebut. Fahmi bahkan memberikan rap yang awalnya hanya iseng.

"Saya cari ide, saking gugupnya lupa waktu, saya bilang ‘Kopi Dangdut’, (tadinya Caferumba) ya itu kopi itu cafe, kalau you cafe kalau di sini kopi, kalau di sini identik dengan dangdut. Akhirnya setuju, itu tahun 1990, saya bikin tuh lagu, enggak tidur saya," ucap Fahmi lagi.

Lagu tersebut dibuat dengan tempo agak cepat dari dangdut biasa.

"Akhirnya saya nyanyi sampai di tengah ada interlude kosong, di kosong itu saya spontan, saya main-main (ngerap) rupanya di-record sama dia. Karena keahlian saya, selesainya saya ke studio saya bilang 'ini hapus aja' katanya jangan, good," tambah Fahmi.

Dari cerita tersebut Fahmi tak menampik apabila lagu tersebut merupakan plagiat. Hanya saja sudah melalui proses dan sah secara hukum.

"Iya pada tahun itu diumumkan lagu itu begini, ‘Moliendo Cafe’ punya. Iya banyak orang enggak tahu, jadi begini lho, ada sejarahnya. Benar (plagiat) tapi ada prosesnya, secara hukum sah," tutur Fahmi lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com