Serba-serbi Korea Indonesia Film Festival 2020, Tiket Rp 5.000 hingga The Swordsman

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman menyaksikan film di bioskop dihadirkan lagi oleh bioskop CGV melalui Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2020.

Acara yang sudah rutin dilakukan sejak 2013 dari Pusat Kebudayaan Korea atau Korean Cultural Center Indonesia (KCCI) ini bertujuan memperkenalkan kehidupan sosial, kebudayaan dan warga Korea Selatan serta Indonesia melalui film.

KIFF akan berlangsung dari 28-31 Oktober 2020.

Baca juga: Film Joe Taslim, The Swordsman, Membuka KIFF 2020

Tayangkan film di CGV cabang Bandung

Pemutaran film selama KIFF tahun ini terbagi dua, offline dan online.

Untuk yang offline, CGV akan memutarkan sejumlah film di CGV. Paris Van Java dan CGV Kings Shopping Cent di Bandung.

Film-film tersebut ialah The Swordsman, Habibie Ainun 3, Gundala, Perempuan Tanah Jahanam, Beasts, Clawing at Straw, Ashfall, Train To Busan, Peninsula, dan Deliver Us From Evil.

Baca juga: Korea Indonesia Film Festival 2020 Digelar di CGV Bandung dan Online

Harga tiket yang dibandrol untuk menonton langsung di bioskop hanya Rp 5.000.

Selain itu, pecinta film dapat menonton secara online The Beauty Inside, On Your Wedding Day, Architecture 101, Juror 8, A Taxi Driver, The Odd Family Zombie On Sale, The Witch: Part 1. The Subversion, Parasite, Beasts Clawing at Straw, dan Kim Ji Young Born 1982.

Yang tayang secara online akan tayang melalui platform GoPlay tanpa tarif alias gratis.

Baca juga: Korean Indonesian Film Festival 2020 Digelar di CGV Bandung dan Online

The Swordsman tayang perdana di Indonesia

Film yang masih hangat dari Negeri Ginseng, The Swordsman juga akan tayang perdana lewat KIFF 2020.

Film tentang kerajaan dan sejarah Korea Selatan ini cuma akan diputar pada hari pertama, 28 Oktober.

"Di opening ini kami akan menayangkan The Swordsman. Karena perdana, film ini juga hanya ditayangkan di satu show, di-launching hari pertama KIFF 2020," kata Rivki Morais, Festival Director KIFF 2020, saat konferensi pers virtual, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: Bukan Jakarta, Ini Alasan CGV Gelar Korea Indonesia Film Festival 2020 di Bandung

Di Korea Selatan, film yang diperankan aktor asal Indonesia, Joe Taslim ini telah mengudara sejak 23 September 2020.

Alasan digelar di Bandung

Marketing and Sales Department Head CGV, Manael Sudarman mengungkapkan alasan pemilihan kota Bandung sebagai tempat penyelenggaraan.

Manael berujar, tujuan pertama dari festival ini ialah sebagai wadah untuk bisa mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pertukaran kebudayaan antara Indonesia dan Korea.

Baca juga: Beradu Akting di The Swordsman, Jang Hyuk: Joe Taslim, Levelnya Memang Beda

"Jadi, harapan kami tentunya secara audience bisa lebih masif, yang artinya dengan kondisi Jakarta saat itu pembatasan (penonton) 25 persen agak melimitasi kemungkinan tersebut. Kegiatan ini tentunya kami lihat bagaimana bisa tercapai goal audience captures yang lebih besar tapi saat bersamaan juga bisa tetap membawa balik pengalaman konten nonton di bioskop," jelas Manael.

CGV dan KCCI akhirnya memutuskan untuk tetap tayang di bioskop.

"Tapi untuk Jakarta, untuk saat ini dikarenakan kapasitas bangku yang diperbolehkan cukup kecil, kami khawatir nanti potensi audience yang bisa menikmati itu tidak terlalu besar. Oleh karena itu kita putuskan untuk tayangkan di Bandung," ucap Manael lagi.