Tak Pernah Sekolah Masak, Chef Arnold Awalnya Enggan Dipanggil Chef

JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenal luas sejak menjadi juri MasterChef Indonesia, nama Arnold Poernomo yang akrab disapa Chef Arnold, ternyata tak pernah mengenyam sekolah memasak.

Meskipun demikian, bekerja di restoran sejak usia belasan membuat chef yang kini berusia 32 tahun itu kaya pengalaman di bidang kuliner.

"Memasak itu lebih keterampilan, I mean setiap pekerjaan membutuhkan skill. Knowledge and skill is important," kata Chef Arnold saat menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier, dikutip Senin (19/10/2020).

Baca juga: Chef Arnold Perkenalkan Boneka RJ Jin BTS ke Deddy Corbuzier

Menurut dia, melatih keterampilan sambil langsung bekerja akan membuat kemampuan semakin sempurna.

Meskipun ia tak juga menampik, dengan bersekolah sekaligus praktik akan membuat seseorang memiliki pondasi yang lebih kuat.

Namun, saat itu dia tidak memiliki kemampuan ekonomi yang cukup untuk membayar biaya sekolah masak.

Baca juga: Reaksi Kocak Chef Juna dan Chef Arnold saat Ada Mantan Anggota JKT 48 di MasterChef Indonesia

"Gue enggak bisa (sekolah), gue waktu itu enggak bisa bayar uang sekolah," kata Chef Arnold.

Selain itu, ia juga tak punya waktu.

"I don't have the time yet, karena misalnya sekolah masak enggak ada yang part time," ujarnya.

Baca juga: Chef Juna Ungkap Kebiasaan Chef Arnold yang Bikin Kesal, Ternyata...

Bekerja sejak usia 14 tahun, membuat Chef Arnold merasa sudah terbiasa belajar dari apa yang dilihatnya.

Hal itu jugalah yang membuat Chef Arnold awalnya tidak suka jika dirinya disebut dengan panggilan chef.

"Dulu (enggak suka dipanggil chef), because I don't go to school," ucap Chef Arnold.