Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwa K Sebut Pionir Musik Hip Hop di Indonesia, Siapa?

Kompas.com - 17/10/2020, 16:47 WIB
Revi C. Rantung,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Rapper Iwa Kusuma atau Iwa K seringkali tidak ingin dianggap sebagai pionir musik hip hop di Indonesia.

Lewat kanal YouTube David Bayu Tube, sang pelantun "Bebas" ini memiliki nama yang cocok di mana menurutnya sebagai pionir musik hip hop. Iwa K pun menyebut nama Benyamin Sueb.

Bahkan saat diwawancarai di Jepang, Iwa K menyebut nama tersebut.

Baca juga: Iwa K Bicara soal Musik Rap hingga Album Baru Musafir Malam

"Jadi sebenarnya gini, buat gue ini sifatnya personal, subyektif, ini lebih kuat secara ilmu. Buat gue spirit hip hop dimulai ketika Benyamin Sueb, gue ingat banget di Jepang tuh diwawancara, gue enggak bilang gue (tapi) Benyamin S," kata Iwa K dikutip Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

"Dan rupanya dia orang record label disana, fansnya Benyamin S. Dan gue ketemu ngobrol tentang almarhum, dia fasih banget lagu-lagu Om Ben. Dan dia paham gue menganggap Benyamin punya spirit hiphop, walaupun secara musik dengan blues, dengan rock," sambung Iwa K.

Rapper 49 tahun ini memberikan pendapatnya yang menganggap Benyamin sebagai pionir hip hop di Indonesia.

Baca juga: Suka Musik Lawas, Iwa K Terpengaruh Orangtuanya

"Gini, hip hop itu tahun 1973 atau 1974 yang nongol musiknya, awal-awal dulu spiritnya eklektik menggabungkan misalnya beat (musik) Africa dan perkusi latin semua serba eklektik. Bahkan tahun 1980an ketika public enemy, sangat suka sampling-sampling memasukan (musik) Jimmy Hendrix, vintage sound. Jadi emang eklektik salah satu produk baru yang namanya musik rap atau hip hop," tutur Iwa K.

"Itulah spirit eklektik yang dijalani almarhum Benyamin. Dia 'Gambang Kromong' tapi dengan blues, dengan funk, rock. Buat gue ya, spiritnya hip hop banget, karena gue enggak lihat di kulitnya, itu yang gue jalanin sampai sekarang" tambahnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com