JAKARTA, KOMPAS.com - Band Nidji melewati proses transformasi ketika mengganti vokalis mereka dari Giring Ganesha ke Muhammad Yusuf Nur Ubay atau Ubay.
Perubahan posisi vokalis itu dilakukan pada Februari 2019.
Hal itu seiring dengan keputusan Giring masuk ke dunia politik.
Baca juga: Ngefans Berat NAIF, Randy Nidji: 18 Kali Nonton NAIF Waktu SMA
Dalam perbincangan seru bersama David Bayu Naif, Nidji mengungkapkan perjalanan transformasi mereka.
Salah satu hal yang tak dilakukan oleh Nidji ketika mengalami transformasi adalah tetap menggunakan nama yang sama.
Berbeda dari band lain, Nidji tetap mempertahankan identitas mereka dengan nama yang sama.
Baca juga: Nidji Ungkap Alasan Tak Ganti Nama walau Sudah Berganti Vokalis
"Ini sih legacy yang kita bangun. Diibaratkan tuh kita mungkin kayak di luar ada Pink Floyd. Mereka kan ganti vokalis juga, tapi dia mempertahankan brandnya Pink Floyd saja," ucap Randy seperti dikutip Kompas.com, Minggu (4/6/2020).
Ubay memiliki kisah perjuangannya sendiri sebelum resmi ditetapkan sebagai pengganti Giring Ganesha.
Jalan takdir membawa Ubay pada sebuah audisi yang digelar oleh Musica untuk mencari pengganti Giring.
Baca juga: Ubay Cerita Perjuangan Jadi Vokalis Nidji, Singkirkan 2.000 Peserta
Ubay ternyata harus menyingkirkan 2.000 peserta yang mengikuti audisi mencari vokalis Nidji.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan