Isyana Lelang Sweater untuk Keluarga Tenaga Medis Korban Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Isyana Sarasvati turut menunjukkan rasa empati terhadap keluarga para tenaga medis yang gugur saat menjadi garda terdepan melawan virus corona.

Ia bergabung dengan BenihBaik.com dalam kampanye Lelang Kebaikan.

Isyana pun merelakan sweater limited edition atau edisi terbatas yang merupakan official merchandise 2014 miliknya.

Baca juga: Lirik dan Chord Whole New World, Cover Gamaliel dan Isyana Sarasvati

Untuk diketahui, 2014 merupakan tahun Isyana memulai karier di industri musik Indonesia dan namanya semakin harum hingga sekarang.

Sweater abu-abu dengan gambar ilustrasi Isyana tersebut bakal dibuka dengan harga Rp 500.000 dan akan ditambahkan dengan kelipatan Rp 50.000 selama lelang.

Tidak lupa, Isyana juga mengajak penggemarnya, Isyanation, untuk turut andil dalam lelang ini.

Baca juga: Isyana Sarasvati tentang Arti Musik di Kehidupannya

"Seberapa pun kita akan mendapatkannya, sebesar itu pulalah yang akan kita berikan untuk anak-anak itu," kata Isyana dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (29/9/2020).

Menurut Isyana, tidak ada kebaikan yang jumlahnya sedikit, yang ia percayai adalah kebaikan akan selalu menang.

Pelantun lagu "Tetap Dalam Jiwa" ini juga mengungkapkan alasan bergabung menjadi salah satu #pahlawankebaikan di BenihBaik.com untuk anak-anak tenaga medis.

Baca juga: Cerita Isyana Sarasvati Bermusik Sejak Usia 7 Tahun hingga Kepincut Musik Klasik

Memiliki suami Rayhan Maditra Indrayanto yang berprofesi sebagai dokter, Isyana semakin paham rasanya menjadi petugas medis yang harus bejuang menangani pandemi Covid-19.

Sebab, kata Isyana, mereka tidak hanya berkorban waktu, tetapi juga tenaga, bahkan bertaruh nyawa.

Banyak yang kemudian jujur gugur dan meninggalkan keluarga.

Baca juga: Sulit Berkomunikasi, Isyana Sarasvati Sempat Tak Bisa Bicara Selama Satu Tahun

"Tidak bisa dipungkiri situasi ini memberikan dampak terhadap banyak pihak. Tetap semangat melewati cobaan ini, yakin terang akan datang kembali," ujar Isyana.

"Mari bergandeng tangan, bahu-membahu selagi kita masih memiliki kesempatan," ucap Isyana melanjutkan.