Cerita Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Tak Selalu Seindah Dongeng

JAKARTA, KOMPAS.com- Sempat betah sendiri, artis Sandra Dewi seperti mendapatkan buah dari kesabarannya, ketika akhirnya menikah dengan Harvey Moeis tahun 2016 lalu.

Rumah tangga keduanya hampir tidak pernah diterpa gosip tak sedap dan kini hidup berbahagia dengan dua anak mereka.

Pernikahan yang digelar seperti cerita dongeng, dan kisah cinta yang tak butuh waktu lama untuk memutuskan pacaran, benarkah semanis dan semudah itu cerita cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, simak rangkumannya berikut ini.

Baca juga: Sang Ayah Sempat Tak Restui Sandra Dewi Menikah dengan Harvey Moeis

Proses cepat dengan Harvey

Berbeda dari sebelumnya yang biasanya butuh waktu hingga berbulan-bulan untuk melunakkan hati Sandra Dewi dan menjadikannya kekasih, tapi dengan Harvey, Sandra merasa langsung menemukan kecocokan.

Sehingga tak butuh waktu lama, hanya perlu waktu satu minggu bagi Sandra dan Harvey untuk kemudian membawa hubungan mereka ke tahap pacaran.

"Gue sampe, 'gue terlalu obral, jual murah atau apa ya?' Kok cepet banget ya. Tiba-tiba gue suka banget, terus gue merasa hidup lagi," kata Sandra Dewi.

Pernah hampir putus

Selama pacaran dengan Harvey Moeis, Sandra pernah hampir berpisah. Hal itu bukan karena masalah dalam hubungan mereka, melainkan karena kondisi keluarga Harvey yang sedang tidak baik saat itu.

Ayah Harvey jatuh sakit, dan ada masa dimana Harvey merasa tidak seharusnya dia berpacaran.

Harvey merasa bersalah karena tidak bisa membagi waktu dan memberikan kebahagiaan untuk Sandra.

"Ada saat di mana Harvey bilang ke gue dia merasa ini bukan saatnya di untuk pacaran," kata Sandra Dewi.

Sandra yang awalnya sudah bahagia karena akhirnya setelah penantian panjang merasa bertemu jodoh, tiba-tiba saja dihadapkan pada kenyataan pahit akan diputuskan seperti itu.

Mencoba pengertian dan menerima Harvey

Kegundahan Harvey saat itu yang merasa bersalah karena tidak bisa membagi waktu dan hal lainnya, coba dipahami Sandra dengan tetap tidak meninggalkan Harvey dalam kondisi seperti itu.

"Gue pikir kayaknya kok gue jadi manusia enggak baik ya kalau gue meninggalkan pacar gue dalam kondisi yang dia lagi susah," ujar Sandra.

Risiko yang harus diterima

Ada harga yang harus dibayar ketika saat itu Sandra mencoba memahami kondisi Harvey yang tidak bisa memberikan perhatian selayaknya pada Sandra sebagai kekasih.

Harvey sibuk mengurus ayahnya setiap kali pulang kerja. Sehingga jangankan menjemput Sandra ke lokasi syuting, untuk membalas pesan WhatsApp saja diakui Sandra bisa sangat lama.

"Jadi dia kerja sambil jagain bapaknya. Dia ada waktu pulang kerja dia pasti sama bapaknya, untuk bales WhatsApp gue tuh lama banget," ucapnya.

Baca juga: Cerita Sandra Dewi Pacaran di Rumah Sakit dengan Harvey Moeis

Pacaran di rumah sakit

Bukan itu saja, Sandra juga harus terima ketika tidak bisa berpacaran seperti orang lain pada umumnya saa itu.

Sandra yang sedang syuting sinetron kejar tayang, rela berkunjung ke rumah sakit demi bertemu kekasihnya.

"Kita pacaran di rumah sakit, jadi orang pacaran di mall makan, gue tuh makan di rumah sakit, kalau gue mau ketemu pacar gue harus ke rumah sakit, lihat pacar gue ngurusin papanya," kata Sandra.

Tak mendapat restu

Efek dari jarangnya Harvey muncul ke rumah Sandra membuat ayah Sandra sempat tak merestui hubungan Sandra dengan Harvey.

"Dia kaya duh orang ini bisa bikin anak gue bahagia enggak ya. Bokap gue mulai bilang sama gue 'lu mesti pikirin lagi, lu yakin enggak? Belum apa-apa aja lu udah susah dulu.' Ya wajar sih kalau bokap gue berpikir seperti itu karena sayang," ujar Sandra.

Sama-sama berdoa

Ketika banyak cobaan dalam hubungan mereka, Sandra dan Harvey akhirnya sama-sama berdoa untuk dibukakan jalan bagi hubungan mereka. Sandra dan Harvey berusaha menerima keadaan dan berjuang mempertahankan hubungan mereka.

Sampai akhirnya keduanya resmi menikah di tahun 2016 lalu.