JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus artis peran Chintami Atmanegara membantah anak semawata wayangnya, Dio Alif Utama, menganiaya seseorang bernama Deanni Ivanda.
Sebagai informasi, Alif dilaporkan Deanni Ivanda ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan penganiayaan pada 8 Agustus 2020.
Baca juga: Anak Chintami Atmanegara Diduga Lakukan Penganiayaan, Terancam 4 Tahun Penjara
Dalam kanal YouTube MOP Channel, Chintami mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut yang dianggap Deanni sebagai penganiayaan.
Chintami berujar, ia yang mengetahui Alif dan Deanni tengah cekcok mencoba melerai keduanya dengan memberikan nasihat hanya sekitar lima menit.
Chintami membenarkan Deanni tinggal di rumahnya atas permintaan Alif dengan alasan ingin membantu temannya (Deanni) yang tidak bisa lagi membayar indekosnya.
Baca juga: Anak Chintami Atmanegara Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara Terkait Kasus Penganiayaan
Tidak ingin permasalahan semakin runyam, Chintami meninggalkan Alif dan Deanni untuk menyelesaikan permasalahan mereka berdua.
Baru sebentar meninggalkan ruangan dan menuruni anak tangga, Chintami mendengar suara teriak-teriak dan barang kaca yang dipecahkan Deanni.
"Terus (saya) dengar, Alif ngomong begini 'Udah Dea, lu pergi aja dari rumah gue sekarang, sudah cabut aja Dea'. Gitu," ungkap Chintami seperti dikutip Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
Baca juga: Kronologi Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Anak Chintami Atmanegara
Tidak geram dengan tingkah Deanni, kata Chintami, Alif malah menyapu pecahan beling vas bunga tersebut.
Setelahnya, Chintami mengatakan anaknya itu bertanya apa yang sedang dilakukan Deanni.
"Terus Alif bilang, 'Ngapain sih lu? Sudah deh lu keluar'. Terus saya dengar, 'Gue enggak mau keluar, gue mau tinggal di sini'. Gitu," ungkap Chintami.
Karena takut akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, Chintami melaporkan kejadian tersebut kepada petugas keamaan dan mencoba mengamankan Deanni.
Baca juga: Anak Chintami Atmanegara Dilaporkan atas Kasus Dugaan Penganiayaan
Ketika diamankan dua orang petugas, kata Chintami, Deanni malah mengelak dan tak ingin mengangkat kaki dari rumahnya.
"Dia juga ngamuk, Alif juga (bantu) pegang, terus dia ngamuk, dia berontak. Akhirnya sama satpam dibawa turun, ditarik, dibawa turun. Tapi dia sempat gini 'awas ya tante, awas ya tante'," kata Chintami.
Setelah sampai di luar pagar rumah, Deanni juga sempat mengajak bertengkar dua orang petugas keamanan dan terjadi percekcokan.
Baca juga: Jelang Usia 60 Tahun, Chintami Atmanegara Pilih Perawatan Kulit di Klinik
"Terus pas lepas tangan, dia sempat mau masuk lagi ke dalam (rumah), dipegang lagi sama satpam," katanya.
Tidak hanya itu, Chintami mengatakan Deanni juga sempat menendang-nendang mobil milik Alif.
"Saya bilang, 'Alif, mobil kamu'. Terus Alif sempat turun, 'Ancurin aja Dea, mobil gue diasuransi kok, enggak apa-apa'," ucap Chintami.
"Terus saya bilang 'Dea, udah cepat jalan, kamu pergi dari sini, jalan," lanjut Chintami setelah menelepon polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.