Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narji Aktif Jadi Petani hingga Edukasi Kaum Milenial soal Bercocok Tanam

Kompas.com - 01/09/2020, 11:54 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak muncul di layar televisi, komedian Sunarji atau lebih dikenal dengan nama Narji tengah sibuk menjalankan profesi barunya sebagai petani.

Narji saat ini membuat sebuah perkebunan di belakang rumahnya seluas 2.500 meter.

Dengan lahan itu, Narji bercocok tanam sayur-sayuran hingga tanaman hias.

Baca juga: Jadi Petani, Narji Akui Menanam Cabai Butuh Perawatan Khusus

Dalam kanal YouTube milik Sandiaga Uno yang bernama Podcast Ruang Sandi, komedian berusia 43 tahun itu berbicara banyak mengenai keputusannya untuk bertani.

Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan oleh Narji dalam podcast tersebut.

1. Hobi bercocok tanam sejak kuliah

Kepada Sandiaga Uno, Narji menjelaskan hobinya bertani sudah ada sejak duduk di bangku kuliah. Hingga akhirnya terpikirkan oleh Narji untuk kembali memulai bercocok tanam.

“Bertani sih dari jaman kuliah, saya enggak ngekos (dulu) tinggal di kampus, di gedungnya, memang senang bercocok tanam juga saat itu,” kata Narji dalam YouTube berjudul “Pindah Haluan Dari Komedian ke Petani, Ini Alasan Narji Jarang Keliatan di TV” dikutip Kompas.com, Senin (31/8/2020).

Baca juga: Narji Kini Aktif Bertani, Ternyata Sudah Hobi Sejak Kuliah

Tak hanya itu, Narji juga mengatakan inspirasinya untuk bertani lantaran pada dasarnya manusia membutuhkan makan.

2. Ingin edukasi kaum milenial 

Narji memiliki keinginan untuk mengedukasi para kaum milenial soal pekerjaan sebagai petani.

Narji beranggapan bahwa pekerjaan petani masih dianggap sebelah mata.

Padahal petani punya peranan yang vital.

Baca juga: Tak Ambil Keuntungan dari Hasil Bercocok Tanam, Narji: Dapatnya Kebahagiaan

Usaha Narji mulai membuahkan hasil ketika beberapa anak muda di kawasan rumahnya mulai mengikutinya bercocok tanam. Bahkan lahan pun sengaja disediakan oleh Narji.

3. Tak Ambil keuntungan 

Narji mengakui tak mengambil keuntungan dari hasil bercocok tanam yang dilakukan oleh para warga dilahannya.

Narji justru meraskaan kebahagiaan tersendiri ketika melihat warga sekitar rumahnya mulai memanen hasil bercocok tanam.

Baca juga: Jadi Petani, Narji Edukasi Kaum Milenial di Kawasan Rumahnya

“Buat mereka saja udah (hasil penjualannya), saya enggak tahu. Akhirnya mereka kan terbuka ‘Bang bayam kemaren dipanen’, hasilnya berapa? Ada 30 ribu dibeli sama tukang sayur situ. Ya udah uangnya buat abang saja’,” ucap Narji.

4. Pernah gagal tanam cabai

Meski aktif menjadi petani, bukan tak mungkin Narji pernah gagal saat bercocok tanam. Kepada Sandiaga Uno, Narji menceritakan bahwa tanaman cabai merupakan salah satu tumbuhan yang sulit ditanam.

Bahkan, kata Narji mesti membutuhkan perawatan khusus saat menanam cabai agar hasilnya maksimal.

Baca juga: Narji Aktif Jadi Petani Sayuran dan Tempat Mengadu Ketika Ada Masalah

“Yang paling sering gagal itu cabai. (Menanam) cabai itu enggak sesimpel kita bayangin, cabai itu tangguh. Bijinya saja kan, setelah keringin kita semai, ternyata perawatannya spesial juga, kayak ngerawat anak perawan,” kata Narji.

“Terus harus ada obat antihama, kalau enggak hasilnya daunnya bolong-bolong dan itu cabainya kurang juga kualitasnya,” tambah Narji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com