Sinopsis Hidden Figures, Perjuangan 3 Wanita Kulit Hitam Melawan Diskriminasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Malam ini, Jumat (28/08/2020), Big Movies GTV akan menayangkan film Hidden Figures.

Hidden Figures merupakan film biografi yang diadaptasi dari buku non fiksi berjudul sama karangan Margit Lee Shetterly.

Karya sutradara Theodore Melfi ini dibintangi Taraji P. Henson, Octavia Spencer, dan Janelle Monáe.

Hidden Figures dirilis terbatas pada 25 Desember 2016.

Barulah pada 6 Januari 2017, film berdurasi 127 menit ini mulai ditayangkan luas di bioskop seluruh Amerika.

Baca juga: Sinopsis The Plot Against America, Sejarah Amerika dari Sudut Pandang Keluarga Yahudi

Film ini sukses di box office dengan pendapatan mencapai 236 juta dolar AS.

Tak hanya itu, Hidden Figures juga berhasil masuk daftar sepuluh besar film terbaik 2016 dan memenangkan beberapa penghargaan bergengsi.

Perolehan rating Hidden Figures di Rotten Tomatoes mencapai 93%, sedangkan IMDb memberi skor 7,8/10.

Baca juga: Sinopsis Film Atonement, Cerita Cinta Terhalang Kebohongan

Hidden Figures mengisahkan tentang perjuangan tiga wanita kulit hitam dalam melawan diskriminasi di Amerika Serikat.

Berlatar pada 1961, cerita dimulai dengan menyoroti Katherine Johnson (Taraji P. Henson), wanita keturunan Afrika-Amerika yang bekerja di Area Barat Pusat Penelitian Langley, Virginia.

Katherine dikenal sangat jenius hingga dijuluki sebagai manusia komputer.

Dia bekerja dengan dua rekan sesama keturunan Afrika-Amerika, yaitu Mary Jackson (Janelle Monáe) dan Dorothy Vaughan (Octavia Spencer) yang berperan sebagai pengawas di Area Barat.

Baca juga: Sinopsis Film Street Kings, Cerita Sisi Gelap Kepolisian Amerika

Meski begitu, Dorothy diberitahu kalau dirinya tak akan pernah dipromosikan karena alasan warna kulitnya.

Menyusul keberhasilan peluncuran Yuri Gargarin oleh Uni Soviet, tekanan untuk mengirim astronot Amerika ke luar angkasa semakin besar.

Berkat keahliannya dalam geometri analitik, Katherine kemudian ditugaskan membantu Tim Tugas Luar Angkasa yang dipimpin Al Harrison (Kevin Costner).

Baca juga: Sinopsis Juror 8, Terinspirasi dari Kisah Nyata Sejarah Hukum Korea Selatan