Runtuhnya kekuasaan Soeharto dan krisis ekonomi yang melanda Indonesia membuat Giring berpikir bahwa anak-anak muda seharusnya bisa ikut dalam politik di negeri ini.
"Saat krisis 98 karena beban ekonomi yang berat, bapak saya terserang stroke hingga akhirnya meninggal. Salah urus politik pada masa itu membuat keluarga saya dan jutaan anak muda lainnya jadi berat," kata Giring Ganesha
Kesadaran Giring untuk terjun di dunia politik berlanjut pada tahun 2015.
Setelah melihat kondisi Jakarta yang menjadi lebih baik di bawah kepemimpinan Joko Widodo, Giring pun semakin tertarik menggeluti politik.
"Sejak itu saya mulai memperhatikan ada banyak yang berubah di sekitar saya," katanya.
Maka dari itu, Giring Ganesha ingin kaum muda ikut berpartisipasi agar politik tak lagi diisi oleh orang-orang yang salah.
"Perlu kita sadari korban pertama dari setiap kegagalan politik adalah kita anak-anak muda karena anak muda punya masa depan yang lebih panjang," tegasnya.
Giring Ganesha lalu menutup video pengumumannya itu dengan meminta izin dan doa dari masyarakat Indonesia.
"Izinkan dan beri kesempatan kepada saya untuk melayani seluruh rakyat Indonesia. Saya percaya kita akan bangkit dan berdiri untuk Indonesia yang semakin jaya," kata Giring Ganesha.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan