Mandy Marahimin: Bukan Hanya Cerita, Film Dapat Menyentuh Emosi Penonton

JAKARTA, KOMPAS.com – Produser Mandy Marahimin mengatakan sebuah film dibuat bukan hanya untuk menghibur orang yang menonton.

Menurut Mandy, selain untuk menyampaikan isi cerita, film juga dapat menyentuh emosi orang yang menontonnya.

“Film ini merupakan medium untuk menyampaikan emosi menurut saya. Bukan hanya cerita, tapi bagaimana menyampaikan emosi dan memang karena itulah film menjadi satu medium yang sangat powerful,” ujar Mandy Marahimin saat diskusi panel virtual ‘Merayakan Keberagaman Cerita Indonesia’, Jumat (14/8/2020).

Baca juga: Riri Riza Percaya Film Dapat Jadi Sarana Edukasi

Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini film menjadi salah satu media yang paling kuat untuk mempengaruhi orang.

Mandy mengatakan, salah satu alasan itu adalah karena tanpa disadari film dapat mendidik penontonya.

“Film itu kenapa menjadi sangat powerful karena dia mendidik tanpa kita tahu, tanpa kita merasa kalau kita sedang dididik,” ujarnya.

Baca juga: Kritik Film Habibie, Tompi: Nanti Gempi Pikir Habibie Mukanya kayak Reza Rahadian

Karena sebuah film, menurut Mindy, manusia dapat tergerak untuk melakukan sesuatu.

“Justru ketika kita bisa menceritakan sesuatu dengan sangat seamless, itu manusia bisa tergerak emosinya. Kita lebih punya potensi untuk membuat sesuatu,” tuturnya.

Itu sebabnya ia menyebut bahwa film bukan hanya sekedar untuk menyampaikan cerita tetapi juga menyentuh emosi yang membuat penonton dapat tergerak hatinya untuk mulai melakukan sesuatu.

“Kalau kita hanya dikasih tau melalui otak itu kita belum tentu bergerak. Tapi kalau kita sentuh emosinya, itu kita akan melakukan sesuatu,” ujarnya.