JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor India Sameer Sharma ditemukan meninggal dunia di kediamannya di Mumbai, Rabu (5/8/2020).
Sameer Sharma diketahui tinggal sendirian di apartemen yang disewanya tersebut.
Menurut keterangan kepolisian, Sameer Sharma ditemukan meninggal tergantung di plafon apartemen.
Sebelum ditemukan meninggal, Sameer Sharma ternyata pernah menulis pesan terkait kematian Sushant Singh Rajput.
Baca juga: Aktor India Sameer Sharma Ditemukan Meninggal, Tergantung di Plafon Dapur
Berikut rangkuman Kompas.com terkait kematian aktor Sameer Sharma.
Polisi menduga aktor 44 tahun itu meninggal dunia dengan menggantung dirinya.
Penjaga gedung yang sedang berpatroli pada Rabu malam itu, mengatakan melihat Sameer Sharma tergantung di plafon dapur.
Merasa terkejut melihat Sameer Sharma tergantung, penjaga tersebut langsung menghubungi polisi.
Pihak kepolisian langsung membawa tubuh Sameer Sharma ke rumah sakit terdekat dan memeriksa apartemen tempat tinggal Sameer.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Meninggal, Sameer Sharma Sempat Berkomentar atas Kematian Sushant Singh Rajput
Namun, dokter menyatakan sang aktor telah meninggal saat tiba di rumah sakit.
"Dari keadaan pembusukan tubuh, tampaknya dia meninggal dua hari sebelum dia ditemukan," kata petugas kepolisian.
Tidak ada catatan bunuh diri yang ditemukan di apartemen yang kabarnya baru saja ditempati Sameer Sharma.
Pihak kepolisian telah menghubungi keluarga Sameer Sharma guna membantu proses penyelidikan.
Baca juga: Profil Aktor Bollywood Sameer Sharma, yang Diduga Meninggal akibat Bunuh Diri
Sebelum ditemukan meninggal, Sameer Sharma pernah berkomentar tentang kematian aktor India Sushant Singh Rajput.
Sameer Sharma diketahui menulis pesan cukup panjang di Instagram pribadinya.
Pesan tentang kesehatan mental itu berjudul "Baca ini jika kamu peduli tentang Sushant Singh Rajput" yang diunggah di Instagram pada 26 Juli 2020.
Sameer Sharma menulis bahwa orang yang tidak pernah mengalami masalah kesehatan mental maka tidak akan tahu seperti apa rasanya.
"Depresi adalah penyakit sangat kesepian dan sangat disalahpahami. Karena tidak seperti kanker atau diabetes atau kondisi medis lainnya, yang dapat didiagnosis secara fisik," ujarnya.
Kemudian, Sharma menulis, mereka yang bunuh diri tidak melakukannya karena tekanan sosial atau finansial atau karena mereka lemah.
"Dia melakukannya karena iblis tidak berhenti berteriak, jeritan yang menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan, tetapi sama sekali tidak dapat dijelaskan," tulis Sameer Sharma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.