Denny Caknan, Tukang Tanam Pohon yang Punya Misi Memberantas Utang Orangtua

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak terlintas dalam pikiran seorang Denny Caknan untuk menjadi artis yang dikenal seperti sekarang. Karena apa yang diinginkannya berawal dari melihat kesulitan orangtua.

Denny harus melihat orangtuanya kesulitan melunasi utang dan tak mampu berbuat apa-apa. Sampai suatu ketika video yang diunggahnya di YouTube mendapat perhatian besar.

Lagu yang diunggah tanpa video musik, hanya berupa lirik dan foto dirinya ternyata disukai banyak orang dan berhasil ditonton sebanyak 150 juta kali.

Baca juga: Denny Caknan Ceritakan Terciptanya Lagu Kartonyono Medot Janji

Siapa sosok Denny Caknan dan bagaimana dia bisa seperti sekarang yang disebut sebagai penerus Didi Kempot, simak rangkumannya dari vlog Melaney Ricardo "Denny Caknan Penerus Alm Didi Kempot??."

Sempat tak percaya lagunya viral

Denny tak pernah menyangka lagu yang diciptakannya karena sering nongkrong di tempat kopi dekat tugu Kartonyono itu bisa viral dan ditonton banyak orang.

"Kemarin video klip belum keluar, diupload lirik doang, terus dua juta viewers, kok cepat banget," ucapnya polos.

Baca juga: Denny Caknan Sempat Tak Laku Bawakan Lagu Pop Berbahasa Indonesia

Masih jadi tukang tanam pohon saat terkenal

Denny mengaku masih aktif menanam pohon sebagai pegawai honorer Dinas Lingkungan Hidup.

Tak mau gegabah, Denny bukan langsung keluar dari pekerjaan ketika melihat lagunya disukai banyak orang.

"Yang sekarang dilakuin orang, buat lagu di upload dan keluar dari pekerjaan aslinya. Menganggap dia itu sebagai penyanyi, kalau kita upload-upload aja, kita tetap kerja, tetap nanem, sampai lagu viral, saya masih nanem pinggir jalan," jelasnya.

Baca juga: Kartonyono Medot Janji Sukses, Denny Caknan: Misi Memberantas Utang Bapak Ibu

Sampai akhirnya banyak orang yang mendatanginya untuk meminta foto ketika Denny mengunggah video klip yang sudah disertai video seadanya.

YouTube/Melaney Ricardo Melaney Ricardo dan Denny Caknan

Punya misi memberantas utang orangtua

Sedih melihat kesulitan orangtuanya yang memiliki utang sekitar Rp 40 juta, Denny yang saat itu hanya pegawai honorer dengan gaji Rp 700.000 tak bisa berbuat apa-apa.

Sampai akhirnya dia mendapat penghasilan dari YouTube, yang tidak hanya cukup untuk melunasi utang tapi bahkan Denny bisa membangun rumah dan juga membeli mobil.