Death Vomit Rilis Album Baru Rayakan Seperempat Abad

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan seperempat abad berkarier di belantika musik, band metal asal Yogyakarta, Death Vomit, merilis album baru.

Band yang digawangi oleh Sofyan Hadi (gitar/vokal), Oki Haribowo (bass), dan Roy Agus (drum) meluncurkan album berjudul Dominion Over Creation.

Album berisi sembilan buah lagu ini akan dirilis di Balakosa Coffee Yogyakarta pada Rabu, 29 Juli 2020. 

Baca juga: Taylor Swift Kirim Cardigan dan Album Folklore untuk Anak Mendiang Kobe Bryant

Berbeda dari album-album sebelumnya, Death Vomit mengatakan album Dominion Over Creation menyuguhkan warna baru khususnya dalam tata suara dan lirik.

"Kami mencoba lebih fokus lagi dalam pengerjaan soal sound dan tata ucap lirik," kata Sofyan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (28/7/2020).

Sementara, Roy Agus mengungkapkan pengerjaan album dilakukan dari bulan Juli hingga Desember 2019. 

"Cukup panjang waktunya dalam perekaman album studio ini. Hal ini dilakukan semata-mata karena kita ingin memberikan yang terbaik untuk penggemar Death Vomit khususnya dan pencinta musik metal di Indonesia," kata Roy. 

Baca juga: BLACKPINK Pastikan Rilis Full Album Perdana 2 Oktober 2020

Album studio keempat Death Vomit ini dirilis oleh Demented Mind Record yang merupakan label milik Death Vomit sendiri. 

Album Dominion Over Creation juga mendapat dukungan penuh dari Sinergi Live Yogyakarta.

Death Vomit berharap agar album Dominion Over Creation ini akan menjadi kado indah bagi para penggemar setia yang sudah menemani perjalanan 25 tahun mereka di industri musik.

"Kami ingin memberikan hadiah terbaik bagi penggemar Death Vomit di ulang tahun yang ke-25 ini, yaitu sebuah album baru dari kami," ucap Roy. 

Baca juga: Album Selamat Ulang Tahun Nadin Amizah Tembus 5 Juta Streaming dalam 2 Minggu

Awalnya Death Vomit berencana merayakan seperempat abad perjalanan karier mereka dengan sebuah konser tunggal dan album baru.

Namun, karena masa pandemi virus corona, niatan menggelar konser tunggal itu diurungkan.