Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Caknan Menangis Lihat Ibunya Direndahkan Orang Lain

Kompas.com - 27/07/2020, 18:51 WIB
Revi C. Rantung,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi pop campursari Denny Caknan menceritakan titik terendah dalam hidupnya.

Saat itu, dia melihat sang ibunda pernah direndahkan orang lain.

Dari kejadian itu sampai membuat seorang Denny Caknan menangis. 

“Lihat orangtua saat direndahkan, berat banget. Banyak banget, dulu kan ibu jualan pentol, tahu pentol? kalau di sana sempolan, jajanan gitu,” kata Denny Caknan seperti dikutip Kompas.com dalam YouTube Call Me Mel, Senin (27/7/2020).  

Baca juga: Berkat Kartonyono Medot Janji, Denny Caknan Bangun Rumah dan Beli Mobil

“Iya ibu jualan di rumah kan, ketika ibu jualan, ada suatu gerombolan yang dia tuh beli saosnya doang enggak sekalian pentolnya, dia bikin sendiri pentol di rumah. Belinya Rp 2.000 perak, kenapa enggak beli semua sama pentolnya. Ibu nangis, ibu cerita, kami ke kamar, semua nangis, wuh momen terendah,” tambah Denny Caknan. 

Meski sudah pernah merasakan titik terendah dalam hidup, kini, Denny Caknan boleh bernapas lega lantaran lagunya yang berjudul “Kartonyono Medot Janji” berhasil dikenal banyak orang.

Bahkan dari lagu tersebut Denny kembali menciptakan karya-karya sehingga namanya kian populer.  

Baca juga: Perjuangan Denny Cagur, Pernah Diremehkan hingga Kini Punya Rumah Mewah

Kini, Denny Caknan mengaku sudah bisa membangun rumah untuk orangtuanya hingga membeli mobil. 

“Sudah (kebeli), rumah belum, tapi lagi ngebangun,” ujar Denny Caknan menambahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com