Joey King Sebut The Kissing Booth 2 Paket Lengkap

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemeran Elle Evans dalam film The Kissing Booth 2, Joey King bicara tentang kesannya terhadap film tersebut. 

Elle diceritakan sebagai anak sekolah yang diam-diam mengencani kakak teman baiknya, Noah (Jacob Elordi). Sementara sekuel yang tayang di Netflix Jumat 24 Juli 2020, Elle terjebak dalam cinta segitiga antara pria baru di sekolah Marco (Taylor Zakhar Perez) dan Noah.

Secara pribadi, Joey mengakui kalau dia lebih menyukai film pertama dibanding yang kedua.

Baca juga: The Kissing Booth 2, Dua Pilihan untuk Elle, Tayang di Netflix 24 Juli

"Aku menyukai film pertama, tapi (sekuelnya) lebih baik dari yang pertama. Aku tahu itu gila mengatakan tentang sekuel, karena itu jarang kamu dengar, tapi itu benar," ujar Joey.

Ketika pertama kali menandatangani kontrak untuk film pertama, baik Joey ataupun pihak Netflix tidak ada yang menduga film itu jadi begitu sukses dan disukai penggemar.

Sehingga ketika diminta untuk melakukan lagi di film kedua, Joey langsung menyetujui ide itu.

Menurutnya, alasan orang begitu terhubung dengan film ini tak lain karena orang-orang merindukan film klasik John Hughes, dan tidak banyak film seperti itu.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Serial The Kissing Booth 2

Saat dirilis untuk kali pertama, Kissing Booth terasa seperti sebuah paket lengkap.

"Karakter kami, cara mereka menulis, mereka bicara seperti orang nyata. Karakterku Elle, dia bukan orang buangan atau gadis populer, dia hanya gadis yang pergi ke sekolah, punya beberapa teman dan teman baik," kata Joey.

Sayangnya persepsi publik yang menerima film itu dengan baik tidak sejalan dengan pemikiran pada kritikus film.

"Tapi juga tidak semua yang kamu lakukan harus dipuji. Bukan berarti itu tidak sukses (kalau tidak dipuji). Dan itu tidak berarti bukan salah satu proyek favoritku. Reaksi penggemar dan jua semua kritikan sejauh ini aku perlukan sebagai cara mengisi hati," kata Joey.