Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Produser soal Protokol Kesehatan di Industri Perfilman

Kompas.com - 17/07/2020, 17:04 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri perfilman saat ini masih merangkak perlahan untuk bisa berjalan kembali di tengah pandemi virus corona.

Beberapa rumah produksi sudah memulai kembali proses syuting dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah.

Namun, protokol kesehatan ini hanya berbentuk pedoman yang nantinya tetap akan ditinjau ulang oleh pemerintah sebelum diputuskan boleh atau tidaknya syuting berlangsung. 

Baca juga: Industri Film Hadapi New Normal, Joko Anwar Bicara Bisnis dan Prosedur Syuting

"Karena setiap produksi itu beda-beda, ada yang produksi skala kecil, medium, besar, ada juga yang jumlah harinya beda-beda. Jadi kami kayak nge-desain sendiri gitu," kata Shanty Harmayn, produser film Guru-guru Gokil, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/7/2020).

Perbedaan kebutuhan syuting dari setiap rumah produksi membuat setiap produser tidak bisa sembarangan mengajukan perizinan untuk syuting.

"Kami jadinya enggak bisa nge-desain sembarangan dan enggak bisa sekali desain juga karena di-review berulang-ulang," ucap Shanty. 

Baca juga: Akses Netflix Dibuka Telkom, Joko Anwar: Ekosistem Industri Film Semakin Sehat

Demi mengatasi masalah ini, Shanty Harmayn banyak berkonsultasi dengan beberapa produser lain.

Cara tersebut paling efektif untuk membantu setiap rumah produksi agar bisa kembali melakukan proses syuting.

"Jadinya antar produser kami saling konsultasi. Jadi penting sekali sharing informasi sesama pelaku industri dan itu yang sedang terjadi," ungkapnya. 

Baca juga: Jefri Nichol: Industri Film Itu Penyelamat Aku

Belum lama ini, pemerintah membatalkan rencana untuk membuka kembali bioskop.

Keputusan tersebut diambil lantaran jumlah angka positif corona masih belum menurun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com