Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinopsis Film Pendekar Tongkat Emas, Perebutan Sengit Senjata Pusaka

Kompas.com - 16/07/2020, 12:43 WIB
Dira Vanessa Djendri,
Biru Cahya Imanda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pendekar Tongkat Emas (2014) adalah film laga karya anak bangsa yang disutradarai Ifa Isfansyah dan diproduseri Mira Lesmana.

Setelah digarap selama sekitar dua tahun, film ini berhasil diputar di Festival Film Asean 2017, Kinepolis Utrecht, Belanda.

Film Pendekar Tongkat Emas bercerita tentang Padepokan Silat Emas, tempat perguruan silat yang telah melahirkan banyak pendekar untuk menjaga keamanan suatu kerajaan.

Baca juga: Batal Diputar di Bioskop, Mira Lesmana Puas Humba Dreams Tayang di Netlfix

Padepokan tersebut dipimpin seorang pendekar sakti bernama Cempaka (Christine Hakim), yang sangat dihormati dan disegani sebagai guru silat.

Sama seperti nama perguruannya, Cempaka juga memiliki senjata dengan kekuatan sangat mematikan, yaitu Tongkat Emas.

Namun, karena usia yang sudah mulai tua, Cempaka berencana mewariskannya kepada salah satu dari empat muridnya.

Baca juga: Viral di Twitter, Potret Lawas Nicholas Saputra Jadi Sorotan

Mereka adalah Dara (Eva Celia), Biru (Reza Rahardian), Gerhana (Tara Basro), dan Angin (Aria Kusumah).

Keempat murid tersebut harus berkompetisi untuk mendapatkan Tongkat Emas dari Cempaka.

Masing-masing murid memiliki karakter berbeda-beda.

Baca juga: Minim Pengalaman, Tara Basro Belum Siap jika Ditawari Jadi Sutradara

Dara, murid yang naif namun sangat menghormati guru-guru dan teman seperguruannya.

Biru, seseorang yang tegas, penuh dengan kekuatan, sombong, dan tidak pernah puas.

Gerhana, orang yang sangat ambisius.

Sedangkan Angin merupakan muridnya yang paling muda sekaligus anak angkat Cempaka.

Baca juga: Membandingkan Koleksi Netflix Indonesia dan Amerika

Ketika mereka berkompetisi memperebutkan warisan pusaka dari sang guru, terjadilah pembunuhan dan pengkhianatan.

Sang Tongkat Emas pun jatuh di tangan yang salah sehingga menimbulkan kekacauan di dunia persilatan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com