Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butet Kartaredjasa: Saya Ingin Negara Hadir di Dalam Penderitaan Para Pekerja Seni

Kompas.com - 15/07/2020, 19:57 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seniman Butet Kartaredjasa menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar pekerja seni tradisional mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah.

Menurut Butet, perekonomian para pekerja seni tradisional sangat terdampak dibandingkan dengan para pesohor Tanah Air lain yang kerap menghiasi layar kaca ataupun media sosial.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Blak-blakan di Depan Jokowi, Sampai-sampai Keceplosan Ngomong

"Saya sangat menginginkan negara hadir di dalam penderitaan para pekerja seni di Indonesia," ucap Butet kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020)

"Itu sebabnya, saya mau berpartisipasi secara maksimal membantu pemerintah, hanya ingin membuktikan kehadiran negara di dalam kesengsaraan ini, gitu. Itu statement penting saya," tambah Butet.

Baca juga: Kelakar Butet Kartaredjasa Blusukan ke Gang Dolly: Apes Aku di Sini Sudah Sepi

Sebagai bukti, Butet menggambarkan bagimama kondisi para pekerja seni tradisional yang terdampak pandemi Covid-19.

Dia mencontohkan ketika ingin melakukan pertunjukan.

Agar acaranya berjalan dengan lancar dan menarik, banyak orang terlibat yang mendukung jalannya pertunjukan tersebut.

Baca juga: Butet Kartaredjasa Dorong Wishnutama Bantu Pekerja Seni Terdampak Corona

"Kan di belakang layar tuh banyak supporting, kru, orang yang ngurusi sound dengan tim, sound engineer, lighting, orang yang ngurusin kostum, make up, yang ngurusin konsumsi, banyak orang," ungkap Butet.

Dari awal diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga sekarang, Butet mengatakan bahwa para pekerja seni belum bekerja sama sekali.

Baca juga: Pajang Foto Peluk Didi Kempot, Butet Kartaredjasa: Selamat Jalan....

Belum ada protokol kesehatan yang disusun pemerintah untuk pertunjukkan seni.

"Ya karena enggak ada petunjukannya, enggak ada pertunjukannya, belum ada protokolnya, dan kalau pun ada pertunjukannya belum tentu ada yang nonton. Kalau pun ada yang nonton, tiketnya pasti mahal, karena jumlah kapasitas akan dikurangi 50 persen," kata Butet.

Sementara itu, Butet membandingkannya dengan para pesohor dunia hiburan Tanah Air yang saat ini masih bisa bekerja.

Baca juga: Kisah Butet Kartaredjasa Blusukan ke Kawasan Bumi Langit Institute

"Kalau orang-orang yang terlihat, yang populis itu, layar kaca itu masih punya tabungan, masih bisa hidup dia. Tapi kalau orang yang di balik layar, itu pendapatannya pasti lebih kecil daripada artisnya," ungkap Butet.

Oleh sebab itu, Butet memberikan penjelasan kepada Jokowi bahwa pekerja seni bukan orang-orang yang bersinggungan dengan YouTube dan layar kaca saja, melainkan banyak bidangnya.

Baca juga: Diiringi Permainan Lesung, Butet Kartaredjasa Bicara Kopi dengan Setiawan Subekti

Penjelasan itu Butet utarakan saat diundang ke Istana Negara pada Selasa (14/7/2020) bersama pesohor dunia hiburan Tanah Air yang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com