Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yati Surachman Bertahan di Film karena Cinta

Kompas.com - 11/07/2020, 14:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Yati Surachman sudah bergelut di industri film Indonesia sejak tahun 1975.

Artinya perempuan kelahiran 8 Agustus 1957 itu sudah berkarya di dunia akting selama hampir 44 tahun.

Ketika ditanya rahasia sukses bertahan hingga puluhan tahun di dunia film, Yati menjawab karena cinta.

Baca juga: Yati Surachman Merasa Pemain Senior Kurang Dihargai, Honornya Malah Diinjak-injak

"Kalau capek kan manusiawi, tidur aja pasti capek. Tapi kita mencintai pekerjaan itu karena kita cinta, maka kita semangat bekerja," ujar Yati Surachman seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Trans7 Official, Sabtu (11/7/2020).

Sepanjang kariernya aktris senior Yati Surachman sudah membintangi puluhan film layar lebar. Dia mulai berakting ketika pada usia 20 tahunan.

Yati pun berbagi kiat berakting. Dia memberi contoh saat beradegan sedih.

Baca juga: Pengakuan Yati Surachman Diremehkan karena Peran ART hingga Ingin Jual Rumah Rp 1 Miliar

"Jadi pada saat memerankan itu saya mengingat (kejadian sedih), tapi bukan berarti masa lalu itu harus diingat, hanya untuk mancing dan setelah itu ya baru kita masuk ke dalam peran atau karakter," ungkap Yati.

 

Film pertama Yati adalah Inem Pelayan Seksi yang diputar pada 1975.

Namanya melambung sejak film Perawan Desa.

Baca juga: Yati Surachman Bilang Sinetron Sekarang Cuma Penuhi Target, Bukan Kualitas

Aktingnya di film garapan Franky Rorimpandey diakui dengan penghargaan Best Actress (Aktris Terbaik) di Festival Film Asia Pasific pada 1980.

Dalam film yang diangkat dari kisah nyata itu, Yati berperan sebagai Sum Kuning. Dikisahkan, Sum Kuning adalah seorang perempuan penjual telur. Dia menjadi korban perkosaan sejumlah anak muda dari keluarga pejabat.

Baca juga: Alasan Yati Surachman Jual Rumahnya Seharga Rp 1 Miliar

Mulai tahun 2000an, Yati Surachman aktif di sinetron. Dia tercatat pernah membintangi sinetron-sinetron terkenal seperti Pernikahan Dini, Dukun Palsu, dan Nyoman dan Presiden.

Pada 1995, berkat Dukun Palsu Yati Surachman masuk nominasi pemeran utama wanita terbaik pada Piala Vidia, ajang penghargaan untuk sinetron Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com