Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan dan Harapan Ernest Prakasa untuk 55 Tahun Harian Kompas

Kompas.com - 28/06/2020, 21:36 WIB
Baharudin Al Farisi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-55 untuk Harian Kompas.

Ernest Prakasa berharap agar ke depannya Harian Kompas tetap menunjukkan arah yang benar untuk pembacanya.

Baca juga: 55 Tahun Harian Kompas, Gelar Selamatan Bersama Warga Yogya dan Pameran Foto

"Semoga Harian Kompas sesuai namanya, bisa menjadi Kompas, bisa menjadi arah yang selalu bisa diandalkan untuk menunjukkan berita yang jernih, faktual, dan bisa dipercaya," ucap Ernest dikutip dalam siaran langsung Kompas TV, Minggu (28/6/2020).

Harapan sutradara film Imperfect itu berasal dari keresahannya terhadap berita hoaks yang terus bertebaran di mana-mana.

Baca juga: HUT Ke-55 Harian Kompas, Tulus Buka Penampilan dengan Teman Hidup

"Di era sekarang yang penuh dengan berita hoaks, penuh dengan fake news, di mana mudah sekali orang percaya dengan forward-an di WhatsApp grup, dan banyak berita-berita tidak benar yang beredar," ungkap Ernest.

"Saya Ernest Prakasa mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-55 buat Harian Kompas," ujar Ernest menambahkan.

Baca juga: Bung Karno, Sosok di Balik Nama Harian Kompas...

Sebagai informasi, Harian Kompas genap berusia 55 tahun sejak pertama kali resmi terbit pada 28 Juni 1965.

Dua hari sebelum terbit, Presiden Soekarno menamai Harian Kompas sebagai pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba.

Baru empat bulan berjalan sejak awal berdiri, tepatnya 4 hingga 5 Oktober 1965, Harian Kompas diminta tidak terbit karena situasi politik.

Baca juga: 55 Tahun Harian Kompas, Berikut Sejarah dan Asal-usul Nama Kompas

Hingga keesokan harinya, 6 Oktober 1965, Harian Kompas mendapatkan izin kembali untuk terbit.

Namun pada 21 Januari 1978, Harian Kompas kembali dilarang terbit oleh pemerintah.

"Saya yang ditelepon, 'kalimatnya biasa aja. Besok Kompas enggak boleh terbit'," ungkap Wakil Pemimpin Redaksi 1978, P Swantoro, dikutip Kompas.com dari siaran Kompas TV.

Setelah beberapa hari, 6 Februari 1978, Harian Kompas diizinkan kembali terbit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com