Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anang Hermansyah dan Ceritanya tentang Kehidupan, Lebih Baik Mati jika Menyusahkan

Kompas.com - 27/06/2020, 09:06 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Anang Hermansyah bercerita panjang tentang kehidupannya, terutama setelah berkeluarga, bersama pembawa acara Daniel Mananta.

Semua itu terungkap dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network dikutip Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Sebagai pemimpin keluarga, Anang memiliki tanggung jawab besar membawa istri serta anak-anaknya menuju jalan yang benar.

Baca juga: [POPULER HYPE] Anang Minta Tuhan Cabut Nyawanya jika Menyusahkan | Artis TikTok Siya Kakkar Diduga Bunuh Diri

Selain itu, ia juga ingin bermanfaat untuk keluarganya serta menjadikan keluarganya bermanfaat untuk orang lain.

Nah, mau tahu cerita lengkapnya? Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Cabut nyawa bila tidak berguna

Anang mengatakan, ia hanya ingin hidupnya berguna buat orang lain terutama untuk keluarga.

Anang bahkan berharap nyawanya segera dicabut Tuhan jika ia sudah tidak berguna untuk orang lain.

“Karena doanya aku, 'Ya Allah cabut (nyawa) aku kalau aku sudah menyusahkan'. Untuk apa aku hidup kalau aku nyusahin dan kalau aku sudah enggak ada gunanya,” kata Anang Hermansyah.

Baca juga: Lirik dan Chord Separuh Jiwaku Pergi, Lagu Penyelamat Karier Anang Hermansyah

“Soalnya di rumah ini sudah anak aku pintar, istri aku pintar, aku sudah enggak ada harganya, aku mending dicabut," ujar Anang.

2. Tanggung jawab pada keluarga

Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty Lebaran di rumah saja. Terlihat mereka tetap menggunakan pakaian senada meskipun hanya di rumah sana dan tak menerima tamuInstagram @ashanty_ash Keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty Lebaran di rumah saja. Terlihat mereka tetap menggunakan pakaian senada meskipun hanya di rumah sana dan tak menerima tamu
Menurut Anang, di usianya yang menginjak 51 tahun, ia tak ingin hidupnya tidak bermanfaat bagi keluarga dan orang-orang sekitar.

“Masak di akhir sisa hidupku, aku ribut sama kamu, kalau aku punya pendirian tidak ada yang lain hanya ingin menyelamatkan keluarga ini, karena itulah laki-laki, bertanggung jawab dengan keluarga,” tutur Anang.

Saat sedang berselisih paham dengan Ashanty, Anang selalu menegaskan bukan maksud dirinya merendahkan istri, tetapi lebih kepada ingin menyelamatkan keluarga kelak di akhirat.

Baca juga: Ashanty Minta Cerai 2 Hari Jelang Akad Nikah, Anang: Nikah Saja Belum

“Bukan berarti aku merendahkan kamu, karena aku sebagai laki-laki punya cita-cita yang harus aku perjuangkan buat masa depan keluarga ini,” ujar Anang. 

3. Mimpi Anang untuk keluarga

Sebagai seorang pemimpin rumah tangga, Anang tentu punya doa dan mimpi bagi keluarganya.

Jika ia tak lagi bermanfaat bagi orang lain, terutama keluarga, Anang ingin Tuhan mencabut nyawanya.

“Karena kalau aku sudah tidak punya manfaat dan menyusahkan orang, aku minta diambil, kalau aku terus bisa berpikir, terus bisa berguna ilmuku, tenagaku, masih berguna buat orang terutama untuk keluargaku. Ya Allah aku minta panjangkan (umur),” ujar Anang.

Baca juga: Anang Hermansyah: Tuhan, Cabut Aku kalau Sudah Menyusahkan

Namun, jika hidupnya masih bermanfaat bagi orang lain, Anang meminta Tuhan perpanjang umur karena hanya amal ibadah itu lah yang bisa menyelamatkan dirinya di akhirat.

Adapun, Anang membangun rumah tangga bersama penyanyi, Ashanty.

Dari pernikahan itu, keduanya telah dikaruniai dua orang anak, Arsyi dan Arsya Hermansyah.

Anak Anang dengan mantan istrinya, Krisdayanti, Aurel dan Azriel Hermansyah, juga tinggal bersama Anang dan Ashanty.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com