JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Afgansyah Reza memiliki keluarga yang datang dari kalangan dokter.
Kedua orangtua dan adik-adiknya kini berprofesi sebagai dokter dan harus bertugas ke rumah sakit setiap hari.
Hal tersebut lumayan mengubah pola pikir Afgan untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19.
"Jadi saya juga merasakan banget beban mereka untuk kerja gitu. Apalagi ibu saya juga sudah 60 tahun ke atas, jadi setiap mereka keluar-keluar kitanya juga worry juga," kata Afgan saat dihubungi Kompas.com, Senin 22 Juni 2020.
Baca juga: Afgan Tunda Rilis Album Baru gara-gara Pandemi Virus Corona
Oleh karenanya, pelantun lagu "Jodoh Pasti Bertemu" ini rela dibunuh rasa bosan di rumah demi mengurangi beban kerja para tenaga medis.
"That's why saya berusaha sebaik mungkin untuk menahan kebosanan ini. Saya juga melakukan ini (di rumah saja) untuk mereka," kata Afgan.
Untuk itu, Afgan berharap para penggemarnya atau yang biasa disebut Afganisme juga melakukan hal seperti dirinya.
Baca juga: Meski Mulai Terbiasa, Afgan Kurang Menikmati Konser Virtual
Afgan menyarankan tetap berada di rumah apabila tidak ada kegiatan yang mendesak sehingga harus pergi keluar.
"Tetap stay safe walaupun sekarang mulai dilonggarkan tapi kalau bisa jangan seenaknya lah. Kita pikirin juga orang lain, terutama yang bekerja di rumah sakit," kata Afgan.
Diketahui, Afgan tetap berusaha menyibukkan diri saat harus berada di rumah saja. Ia bermain game hingga membersihkan rumah.
Baca juga: Adaptasi di Masa Pandemi Corona, Afgan: Kalau Enggak Bermusik Ada yang Kurang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.