Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Sukses Dian Sastrowardoyo

Kompas.com - 18/06/2020, 08:42 WIB
Rintan Puspita Sari,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenal sebagai artis serba bisa, Dian Sastro memiliki prinsip hidup yang bisa diambil sebagai contoh oleh banyak orang.

Dari prinsip hidupnya itu juga yang kemudian membuat Dian melangkah tanpa harus takut gagal. Dirangkum dari live Instagram @greatmind.id, Rabu (17/6/2020), ini dia rahasia Dian Sastro.

Tak kenal kata gagal

Dian Sastro tak mau menggunakan kata gagal dalam hidupnya. Istilah gagal bagi Dian seperti sebuah akhir, tamat ,dan tidak ada harapan.

"Gagal itu selesai, tamat. Padahal, in real life enggak ada yang bener-bener mati. Kalau begini turun selesai, mati dong lo. Yang ada roller coaster, namanya naik turun normal," ujar Dian.

Dengan menggunakan kata belum berhasil atau sedang ada di bawah, menurut Dian Sastro, maka nanti akan ada saatnya kembali berputar di atas.

Dian Sastro mengatakan bahwa istilah gagal hanya akan mematikan mentalitas seseorang.

"I will not use the word gagal," kata Dian Sastro menegaskan

Tak gunakan standar sempurna

Dalam setiap apa pun yang dilakukan, Dian tidak pernah membuat target tertentu yang bisa disebutnya sempurna.

Dian berusaha melakukan setiap pekerjaannya dengan sepenuh hati.

Manfaat dari Dian tak membuat standar sempurna dalam apa pun yang dikerjakan justru membuat Dian selalu terkejut menyadari kemampuan yang dimiliki.

"Gue jadi enggak pernah ngeluh karena every process yang gue rasain, capek. Tapi it's a kind good of capek, i was surprise myself," ujar Dian.

Bukan perfeksionis

Dian Sastro mengungkapkan bahwa yang dilakukannya selama ini adalah sebatas ingin meletakkan sesuatu dengan benar. Mulai dari memperbaiki tata lampu, hingga alis yang dianggapnya mungkin tak sejajar.

"Itu saja kalau gue, i don't even know itu perfeksionis. Gue orangnya gatel saja beberes," ucap Dian Sastro.

"Bukan buat prestasi, tapi ingin rapi gitu kayaknya," kata bintang film Ada Apa Dengan Cinta? ini melanjutkan.

Dijuluki pating printil

Dian Sastro mendapat julukan dari ibunya pating printil sejak kecil karena tidak pernah bisa diam, dan mengurus banyak hal-hal kecil.

"Sebutan dari nyokap tuh pating printil karena gue enggak bisa diam dari kecil. Jadi yang perintilan saja gue kerjain," ujar Dian Sastro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com