Sinopsis Film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi, Konflik Libya Memanas

JAKARTA, KOMPAS.com –  Film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi merupakan kisah nyata konfilk di Libya pada 2012 yang diangkat ke layar lebar.

Lengsernya Perdana Menteri Muammar Khadafi yang berkuasa selama hampir 42 tahun ternyata menimbulkan konfilk besar.

Pada saat terjadi konfilk, salah satu tempat teraman adalah kedutaan besar Amerika Serikat di Benghazi, Libya.

Baca juga: Sinopsis Hi Bye Mama, Sosok Hantu yang Bikin Berurai Air Mata

Untuk mempertahankan keamanan kantor kedutaan dan warga Amerika di Libya, CIA pun menyewa jasa enam orang mantan pasukan elite tentara.

Mereka adalah Tyrone, Jack Da Silva, Mark Geist, John Tiegen, Kris 'Tanto' Paronto, dan Boon.

Misi mereka yang mulanya berjalan lancar menjadi sulit ketika muncul gerakan separatis yang beroperasi bawah tanah dan adanya sentimen warga Libya terhadap Amerika Serikat.

Baca juga: Momen Mike Tyson Hajar Aktor Hollywood dalam Sebuah Adegan Film

Para pemberontak bawah tanah tersebut berusaha membunuh duta besar Amerika untuk Libya, Christopher Stevens.

Para sekutu Amerika di Libya pun juga tidak bisa sepenuhnya membantu enam orang pasukan khusus tersebut.

Padahal dalam waktu 13 jam, keenam pasukan khusus harus bisa menyelamatkan nyawa duta besar Amerika.

Baca juga: Referensi 5 Serial Hollywood Terbaru Netflix yang Tayang Juni 2020

Apakah mereka berhasil menjalankan misinya untuk melindungi duta besar Amerika?

Saksikan film yang disutradarai oleh Michael Bay, 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi di Bioskop Trans TV Kamis (11/6/2020) pukul 21.30 WIB.

Selain film ini, Michael Bay juga pernah menyutradari beberapa film terkenal seperti Armageddon (1998), Transformers: Revenge of the Fallen (2009), Transformers: Dark of the Moon (2011), dan Transformers: Age of Extinction (2014).