5 Fakta Rumah Baru Prilly Latuconsina, Tempat Biliar hingga Ruang Tas Bermerek

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru sebulan pindah ke rumah baru yang dibabgun atas jerih payahnya sendiri, Prilly Latuconsina mempersilakan Boy William untuk berkunjung sambil merekamnya dalam vlog.

Vlog tersebut kemudian dibagikan Boy dalam kanal YouTube-nya dan sempat menjadi trending di Indonesia.

Kunjungan Boy kali itu khusus untuk melihat-lihat isi runah Prilly yang megah dan mewah.

Baca juga: Awalnya Mau Jadi Dokter, Nasihat Ayah Bikin Prilly Latuconsina Terjun ke Dunia Hiburan

1. Senilai Rp 20 miliar?

Sejak pertama masuk ke ruang pertama di runah itu, Boy William sudah kagum.

Tidak hanya besar, rumah tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas seperti ruang bermain biliar, ruang home theater sekaligus karaoke, kolam renang, ruang gym, hingga ruang khusus untuk Prilly menempatkan koleksi tas bermereknya.

Boy William pun bertanya berapa harga rumah dengan interior yang begitu apik tersebut.

Baca juga: Prilly Latuconsina Tahan Hasrat Keliling Eropa demi Bangun Rumah

Tak mau langsung menjawab, Prilly meminta Boy William untuk menebak harganya.

"Rp 20 miliar?" tanya Boy William.

"Maybe (mungkin) ha ha ha," jawab Prilly sambil tertawa.

YouTube Boy William Prilly Latuconsina dan Boy William.

2. Ruang khusus simpan tas branded

Kamarnya diakui sebagai kamar paling besar di rumahnya.

Di dalamnya terdapat ruang khusus yang terdapat deretan lemari dengan puluhan rak untuk menyimpan masing-masing tas branded alias bermerek milik Prilly.

Prilly mengungkapkan ia mengalami OCD (obsessive compulsive disorder), yakni gangguan psikis yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang.

Baca juga: Intip Rumah Baru Prilly Latuconsina, Harganya Capai Rp 20 Miliar?

Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan cemas atau ketakutan.

"Makanya aku bikin (kamar) segede ini karena aku enggak mau tasnya tuh kayak numpuk. Benar-benar semuanya disusun rapi banget jadi OCD aku enggak kambuh lihat berantakan," tutur Prilly.

3. Dengar nasihat ayah bikin mantap terjun di dunia entertainment

Sebelum menjadi artis, Prilly sempat bercita-cita menjadi seorang dokter.

Namun, ia pun tiba-tiba mencicipi dunia hiburan Tanah Air.

Baca juga: Demi Wujudkan Mimpi, Prilly Latuconsina Harus Tahan Ego Selama 7 Tahun

"Akhirnya kata Papa aku don't judge any profession gitu siapa tahu ini profesi yang Tuhan beri kamu jadi kamu harus lebih serius di sini," ungkap Prilly.

Mendengar nasihat itu, Prilly akhirnya serius berkarier di industri hiburan.

"Aku yang kayak 'Okay I just wanna be successful in this entertainment industry and make my own house', that's my dream 7 years ago," ujar Prilly.

4. Tahan ego demi nabung

Demi membangun rumah impian, pemeran Sissy dalam sinetron Ganteng Ganteng Serigala ini mengaku rela menahan seluruh keinginan pribadinya selama ini untuk liburan atau membeli barang bermerek.

"Kalau misalnya liburan nih, pakai business class satu orang aja bisa Rp 40 jutaan kali empat. Terus hotel, makan, belum kalau beli oleh-oleh, transportasi di sana. Itu bisa abis Rp 500 juta untuk liburan paling 10 hari," tutur Prilly memberi contoh.

Baca juga: Prilly Latuconsina Menangis Sang Adik Prank Jual Tas Chanel Kesayangannya

Ketimbang membuang uangnya untuk hiburan sesaat, Prilly lebih memilih menyimpannya demi masa depan.

"Nah, kita mengorbankan 10 hari itu, Rp 500 jutanya ditabung-tabung sampai berapa tahun kan bisa jadi berapa miliar, betul?" ujarnya.

5. Rumah besar bukan sesuatu yang penting

Prilly menjelaskan, membangun rumah perlu disesuaikan dengan kemampuan finansial pribadi agar tidak menjadi beban tersendiri.

Bukan rumah besar yang menjadi fokus utama Prilly. Ia lebih mementingkan kenyamanan dari rumah yang didiami.

Baca juga: Pelapor Andre Taulany dan Rina Nose Beda Pandangan dengan Prilly Latuconsina

“Karena yang paling penting, rumah itu nyaman, yang penting you feel comfy, you feel at home gitu," tutur Prilly.

"Kayak pas masuk rumah, ‘oke, this is it’, gitu. Bukan yang kayak gede, fasilitas ada semua, tapi enggak ngerasa kayak rumah,” sambungnya.