Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/06/2020, 17:06 WIB
Kistyarini

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Aktor Ryan Reynolds dan istrinya, aktris Blake Lively, mendonasikan 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 miliar ke NAACP ketika gelombang protes menyusul kematian George Floyd di AS.

Melalui sebuah tulisan panjang di akun Instagram @vancityreynolds, Ryan Reynold berbicara tentang masalah rasialisme yang masih terjadi di AS.

“Kami tidak pernah merasa perlu mengajari anak-anak kami tentang peraturan yang berbeda atau yang mungkin terjadi ketika mobil kami diminta menepi (oleh polisi),” Ryan Reynolds membuka tulisannya.

Baca juga: 5 Selebritas Dunia Suarakan Anti-rasialisme dan Keadilan untuk George Floyd

“Kami tidak pernah mengalami kehidupan seperti itu. Kami tidak bisa membayangkan merasakan takut dan amarah seperti itu,” lanjut pemeran Deadpool itu.

“Kami malu selama ini tidak merasa perlu mengetahui betapa rasialisme sudah mengakar kuat di dalam sistem,” ujar Reynolds yang berasal dari Kanada.

Dalam tulisan itu, Ryan Reynolds menyatakan komitmen untuk mendidik diri mereka sendiri dan ketiga anak perempuan mereka tentang segalanya dan membesarkan anak-anaknya dengan baik.

Baca juga: Spotify, Apple Music, dan YouTube Dukung Aksi Protes Atas Kematian George Floyd

Dalam unggahan itu, Reynolds mengungkap telah mendonasikan uang sebesar 200.000 dolla AS atau sekitar Rp 2,8 miliar ke lembaga bantuan hukum NAACP, sebuah organisasi hak-hak sipil warga kulit berwarna di AS. 

Ryan Reynolds dan Blake Lively akan lebih aktif menggunakan hak suara di setiap pemilihan lokal.

“Kami ingin tahu dengan jelas sikap para calon dewan sekolah, sherif, wali kota dan anggota dewan. Kami ingin tahu sikap mereka terhadap keadilan,” kata Reynolds.

Baca juga: Ikut Aksi Protes Kematian George Floyd, Bintang Serial Insecure Terkena Peluru Karet

Ke depan, mereka akan berpartisipasi untuk meredakan rasa sakit warga yang mengalami kesulitan.

Pasangan ini mendukung gerakan Black Lives Matter setelah kematian tragis Floyd di Minneapolis pada 25 Mei lalu.

Floyd meninggal setelah seorang polisi kulit putih menekan leher Floyd dengan lutut. Sang petugas kini didakwa pembunuhan.

Sementara tiga petugas lain yang terlibat di tempat kejadian yang semuanya telah dipindahkan dari posisi mereka, demikian seperti dilansir Digital Spy.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com