Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Jadi Buzzer Pemerintah, Maia Estianty: Gila Ini Orang-orang

Kompas.com - 29/05/2020, 18:31 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Melihat kondisi yang terjadi akibat pandemi Covid-19, banyak figur publik tergerak untuk melakukan aksi sosial, termasuk penyanyi Maia Estianty.

Aksi sosial yang dilakukan Maia tentu menjadi kegiatan yang patut dan layak untuk ditiru.

Namun di balik itu, Maia mengaku pernah mendapat komentar negatif warganet saat melakukan aksi sosial di tengah wabah virus corona.

Baca juga: Maia Estianty: Irwan Mussry Suami Ter-The Best, Alhamdulillah

“Kita di sini diajarin untuk saling berbagi, aku sempat dimaki-maki pengguna twitter dibilang aku buzzer-nya pemerintah, aku pikir gila ini orang-orang,” kata Maia Estianty saat melakukan live Instagram di akun @bazaarindonesia, Jumat (29/5/2020).

Menurut dia, pada saat seperti ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan.

Sebab, wabah virus corona bukan hanya terjadi di Indonesia.

Baca juga: Ungkapan Cinta Maia Estianty untuk Irwan Mussry

“Lagi pandemi gini enggak usah nyalahin kanan kiri, lo berbuat sesuatu buat negara lo gitu kan, ini bukan hanya kasus pemerintah Indonesia, tapi dunia,” ujarnya.

Maia tidak habis pikir ada orang sengaja memakinya dengan alasan yang tak masuk akal.

“Kita harus sama-sama membantu satu sama lain, gila sih gue sempet dibilang buzzer-nya pemerintah lah, segala macam,” tuturnya.

Baca juga: Ber-Lebaran dengan Irwan Mussry, Al, El, dan Dul, Maia Estianty Sajikan Jengkol

Istri dari Irwan Mussry ini menyebut akun-akun yang selalu berburuk sangka dan berpikir negatif tentangnya merupakan orang tak punya akal.

“Orang gila itu orang, enggak pernah piknik ya,” kata Maia.

Tak mau memikirkannya lebih lanjut, Maia memilih langsung me-report akun-akun tersebut.

Baca juga: Maia Estianty Bagikan Momen Lebaran, Bersama Anak-anak hingga Bagikan THR

Diketahui, ia beserta teman-teman satu gengnya membantu dengan cara memberikan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako bagi mereka yang membutuhkan.

“Dari bulan Maret ya sampai sekarang untuk memberikan bantuan APBD untuk tenaga medis Indonesia plus sembako, tapi kami lebih fokus ke tenaga medis,” ujarnya.

“Karena itu kan pemakaian sekali langsung buang, sekali buang, sementara corona ini kan satu Indonesia, jadi kami fokusnya di sana,” kata Maia meneruskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com