Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/05/2020, 22:09 WIB
Rintan Puspita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring semakin populernya idola Kpop Korea Selatan, istilah sasaeng juga tak bisa dipisahkan.

Mungkin, istilah ini bukan hal baru lagi di antara penggemar Kpop.

Namun, bagi mereka yang baru saja jatuh cinta pada musik Kpop, bisa saja mereka tak kenal sasaeng, atau bagaimana sasaeng bisa muncul.

Baca juga: Sasaeng, Sisi Gelap di Balik Gemerlap Bintang K-Pop

Istilah sasaeng berasal dari kata sasaenghwal dalam bahasa Korea, aetinya dalam bahasa Indonesia adalah kehidupan pribadi seseorang.

Dari asal penamaannya, sasaeng merupakan julukan untuk menggambarkan perilaku penggemar yang melebihi batas atau terlalu terobsesi pada idolanya.

Sederhananya, penggemar obsesif.

Baca juga: Leeteuk Super Junior Ungkap Nomor Teleponnya Dijual Seseorang, ke Sasaeng?

Hingga kini, di negara asalnya sendiri belum diketahui sejak kapan istilah sasaeng itu mulai digunakan.

Hanya saja, jika dilihat dari artikel yang ada di The Korea Times, sasaeng sudah mulai ada sejak era 1990-an.

Itu adalah era lahirnya idol generasi pertama, seperti H.O.T, S.E.S, Shinhwa, G.O.D, dan Sechkies. 

Baca juga: [POPULER HYPE] Tedy Pardiyana Nyaris Pingsan | Cornelia Agatha Berbesar Hati | Mengenal Sasaeng

Menurut Kwak Keum Joo, profesor psikologi dari Universitas Nasional Seoul, ada alasan yang mungkin bisa menjadi penjelasan munculnya sasaeng di Korea Selatan.

"Orang, terutama remaja, di Korea kurang kesempatan untuk menikmati aktivitas kebudayaan, yang saya percaya menjadi salah satu faktor penting yang kemudian melahirkan sejumlah sasaeng," ujar Kwak, seperti dilansir Korea Times edisi 3 Agustus 2018.

Menurutnya, kurangnya aktivitas di luar membuat remaja menghabiskan waktu untuk menjadi penggemar idol, yang kemudian menjadi obsesi hingga merugikan idol.

Baca juga: 7 Kelakuan Sasaeng Kpop yang Dibenci Idol, Masuk Kamar Hotel hingga Teror Telepon

Kwak mendeskripsikan tingkah laku sasaeng sebagai self display dibanding delusional disorder.

"Meskipun di antara sesama penggemar, mereka berkompetisi agar menonjol dan mendapat perhatian lebih dari idolanya. Mereka ingin membanggakan diri (bahwa) mereka berbeda," ucap Kwak.

Kalau dibilang zaman bisa berkembang dan lebih mudah berkat teknologi, begitu pula dengan sasaeng.

Baca juga: Tingkah Para Sasaeng Bikin V BTS Ketakutan hingga Kai EXO Siap Lapor Polisi

Cara mereka mengusik kehidupan pribadi bintang Kpop juga semakin canggih.

Jika dulu mereka memilih cara stalking atau menguntit idola dengan menunggu di depan rumah atau agensi, kini mereka sudah mulai melacak penerbangan hingga memesan bangku di samping idolanya.

V BTS pernah mengungkapkan rasa tidak nyamannya ketika harus mengalami kejadian seperti itu.

Baca juga: V BTS Ungkap Selalu Diuntit Sasaeng, Fans Minta Agensi Bertindak Tegas

"Mereka akan duduk di depan (atau) di samping kami, dan itu membuat kami sedikit tidak nyaman. Jujur, saya berharap mereka tidak melakukannya, itu membuatku takut. Sungguh," ujar V.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com